Analisis Kelimpahan Mikroplastik Pada Sedimen Waduk Selorejo Kabupaten Malang

Main Author: Damayanti, Rafika Aisha
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/186379/1/Rafika%20Aisha.pdf
http://repository.ub.ac.id/186379/
Daftar Isi:
  • Penggunaan bahan plastik semakin lama semakin meluas karena sifatnya yang kuat dan tidak mudah rusak oleh pelapukan. Mikroplastik yang masuk ke dalam perairan akan masuk ke dalam badan air dan akhirnya akan mengendap di sedimen. Peran Waduk Selorejo bagi masyarakat cukup vital yaitu sebagai pencegah banjir, pembangkit tenaga listrik, pensuplai air bagi kebutuhan irigasi pertanian, kegiatan perikanan darat, dan untuk kegiatan pariwisata. Banyaknya aktivitas yang dilakukan di Waduk Selorejo dan merupakan akumulasi dari beberapa sungai dapat meningkatkan jumlah sampah plastik. Daya Alam dan Lingkungan, Jurusan Keteknikan Pertanian, Universitas Brawijaya. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis mikroplastik pada sedimen dengan beberapa tahapan yaitu penentuan lokasi pengambilan sampel, pengambilan sampel, dan analisis laboratorium. Pada tahap analisis laboratorium sampel sedimen akan dilakukan beberapa tahap yaitu preparasi sampel, pemisahan/floatasi plastik berdasarkan berat jenis, penghancuran bahan organik dengan menggunakan hidrogen peroksida, penyaringan, identifikasi mikroplastik dengan menggunakan ix mikroskop olympus CX33 dan pengujian tipe polimer mikroplastik dengan uji Fourier Transform Infrared Spectrophotometry (FTIR). Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pada sedimen Waduk Selorejo yang paling dominan adalah mikroplastik jenis fragment sebesar (42%), berdasarkan warna adalah hitam sebesar (46%), dan berdasarkan ukuran adalah mikroplastik dengan ukuran 125-250 μm sebesar (48%). Secara keseluruhan total kelimpahan mikroplastik pada seluruh area Waduk Selorejo adalah 56637,5 partikel/kg sedimen dimana kelimpahan tergolong tinggi pada grid 8 dimana pada grid tersebut merupakan outlet dari Waduk Selorejo. Hasil analisa Fourier Transform Infrared (FTIR) pada sampel sedimen menunjukkan beberapa polimer yaitu polyethylene (PE), polystyrene (PS), polyprophylene (PP), dan polyamide (PA) atau nilon.