Perancangan Prototype Antarmuka Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada Koperasi Wanita Tutur Mandiri Desa Sooko Menggunakan Metode Human Centered Design (HCD) Pembimbing: Satrio Hadi Wijoyo, S.Si., S.Pd., M.Kom. dan Welly Purnomo, S.T., M.Kom
Main Author: | Dhewanty, Civica Moehaimin |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/186342/1/Civica%20Moehaimin%20Dhewanty.pdf http://repository.ub.ac.id/186342/ |
Daftar Isi:
- Koperasi Wanita Tutur Mandiri memiliki unit jasa simpan pinjam yang mengelola mengenai semua urusan simpan pinjam yang dilakukan oleh anggota Koperasi Wanita Tutur Mandiri. Sampai saat ini, Koperasi Wanita Tutur Mandiri hanya melakukan pencatatan dengan cara manual terkait data-data anggota koperasi diantaranya yaitu data mengenai simpanan dan pinjaman. Jadi data simpanan dan pinjaman anggota koperasi hanya dicatat pada kertas nota ataupun buku. Hal ini dapat memungkinkan adanya data yang dituliskan mengalami kesalahan ataupun kehilangan data. Koperasi Wanita Tutur Mandiri juga pernah akan mengimplementasikan sebuah sistem tetapi sistem informasi tersebut tidak jadi diimplementasikan. Alasannya dikarenakan pengurus dan pengawas koperasi kesulitan untuk menggunakannya, terlalu kompleks dan tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh pihak pengurus dan pengawas koperasi. Jadi pengurus koperasi memerlukan sebuah prototype yang akan digunakan untuk pencatatan data mengenai simpanan dan pinjaman. Untuk dapat menghasilkan sebuah prototype, maka perlu melakukan proses perancangan antarmuka sistem informasi. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dilakukan penelitian mengenai perancangan prototype antarmuka sebuah sistem informasi dengan menggunakan metode Human Centered Design (HCD) yang nantinya dapat memberikan pengenalan, penjelasan dan gambaran awal mengenai bagaimana pengurus koperasi mengelola data simpanan dan pinjaman. Metode Human Centered Design (HCD) yaitu sebuah proses yang dilakukan untuk melakukan perancangan prototype antarmuka yang fokus utama nya yaitu manusia atau human. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan studi literasi, perencanaan proses Human Centered Design (HCD), menentukan konteks penggunaan, menspesifikasikan kebutuhan dan persyaratan pengguna dan organisasi, membuat desain solusi dan prototype, melakukan evaluasi desain solusi dan prototype, serta memperbaiki desain solusi dan prototype. Pembuatan desain solusi dan prototype menggunakan tools Figma dan melakukan evaluasi desain solusi dan prototype menggunakan cara Focus Group Discussion (FGD). Hasil dari proses ini yaitu terdapat 16 poin desain yang harus di evaluasi. Oleh karena itu dilakukanlah iterasi untuk memperbaiki desain solusi dan prototype yang telah dibuat. Hasil dari perbaikan desain solusi dan prototype itulah yang menjadi hasil akhir penelitian ini.