Pengaruh benzo[a]pyrene terhadap Perubahan profil sel imun pada mencit (mus musculus, l) setelah mendapatkan vaksin campak paramiksovirus
Main Author: | -, Suwoyo |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/186265/1/Suwoyo.pdf http://repository.ub.ac.id/186265/ |
Daftar Isi:
- Penyakit campak merupakan penyakit virus akut, menular yang ditandai dengan tiga stadium yaitu : stadium inkubasi, prodromal, dan erupsi. Penyakit campak merupakan salah satu penyakit infeksi yang banyak menyerang anak-anak. Angka kejadian campak di Indonesia masih cukup tinggi. Hasil laporan pelaksanaan imunisasi disampaikan bahwa pencapaian target imunisasi pada balita mencapai lebih dari 90%. Tingginya angka pencapaian target imunisasi, seharusnya diikuti dengan penurunan sampai dengan hilangnya angka kejadian penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi khususnya penyakit campak. Namun tidak seluruh anak di Indonesia dapat menikmati manfaat imunisasi yang telah diberikan. Manusia dalam kehidupannya tidak dapat menghindarkan diri dari senyawa benzo[a]pyrene, baik secara langsung maupun tidak langsung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan profil sel imun pada mencit (Mus musculus, L) setelah mendapatkan vaksin campak paramiksovirus dengan paparan benzo[a]pyrene . Pengaruh benzo[a]pyrene terhadap perubahan profil sel imun pada mencit (Mus musculus L) dianalisis secara invivo dengan memberikan injeksi secara intra muscular benzo[a]pyrene 20 mg/kg BB 2 kali/minggu selama 4 minggu. Profil sel sel imun dianalisis dengan menggunakan flowcytometry. Analisis dilanjutkan dengan analisis statistik menggunakan sofware SPSS dengan menggunakan uji one way ANOVA dengan taraf signifikansi (p-value < 0,05). Profil sel imun setelah minggu ke-4 pada kelompok mencit yang telah mendapatkan vaksin dan diberikan paparan benzo[a]pyrene adalah sebagai berikut: profil sel T naive CD4+CD62L+ mengalami penurunan , aktivasi sel T naive pada CD8+CD62L+, profil sel CD4+ IFNŸ mengalami penurunan, terjadi represi regulasi CD4+ TNF, terjadi aktivasi CD8+ IFNŸ, terjadi aktivasi fungsi regulasi CD4+IL1+, terjadi represi pada CD11b+IL1+, terjadi aktivasi CD11b+IL17+, profil sel CD4+CD25+ mengalami reaksi down regulasi.