Evaluasi Desain dan Usia Layan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) INBIS Permata Bunda Kota Bontang sebagai IPAL Komunal

Main Author: Putri, Fabella Aura Hendian
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/186247/1/Fabella%20Aura%20Hendian%20Putri.pdf
http://repository.ub.ac.id/186247/
Daftar Isi:
  • Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) domestik di INBIS Permata Bunda ditujukan sebagai pengolahan air buangan domestik grey water yang berpotensi mencemari sungai Api-Api di area Kampung Aren. Setelah melewati masa percobaan, diharapkan IPAL domestik ini dapat dialih fungsikan sebagai IPAL komunal bagi masyarakat di Kampung Aren yang berjumlah 245 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah pelanggan dan kesesuaian kondisi eksisting IPAL INBIS Permata Bunda dengan rencana alih fungsi sebagai IPAL komunal di Kampung Aren untuk 20 tahun kedepan. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui usia layan serta kinerja IPAL eksisting berdasarkan debit air limbah yang dihasilkan, kapasitas IPAL, kriteria desain, serta nilai efisiensi pengolahan pada parameter pH, TSS, COD, BOD, amoniak, minyak dan lemak, serta total coliform. Penelitian ini dilaksanakan di IPAL INBIS Permata Bunda, Kelurahan Api-Api, Kota Bontang sejak bulan Agustus hingga Desember 2020. Dilakukan proyeksi jumlah penduduk serta jumlah pelanggan di wilayah pelayanan IPAL INBIS Permata Bunda dalam 20 tahun mendatang yakni tahun 2040. Selain itu, penelitian ini juga menganalisa kinerja eksisting dari unit IPAL secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil proyeksi tersebut digunakan untuk menganalisa usia layan dari IPAL INBIS Permata Bunda. Perbandingan antara hasil proyeksi dengan kondisi eksisting IPAL menjadi acuan untuk evaluasi desain IPAL serta pemberian saran untuk pengembangan IPAL INBIS Permata Bunda di masa yang akan datang. x IPAL INBIS Permata Bunda memiliki kapasitas desain sebesar 20 m3/hari atau 0,231 liter/detik. Pada kondisi eksisting, debit teoritis limbah grey water dengan faktor timbulan 70%, 75%, dan 80% yakni sebesar 0,06038, 0,06469, dan 0,069 liter/detik sementara pada debit aktual yaitu 0,016 liter/detik pada kondisi pandemi dan 0,0191 liter/detik pada kondisi normal. Hasil proyeksi dengan metode logaritmik menunjukkan pada tahun 2040 jumlah penduduk Kampung Aren yaitu sebanyak 325 jiwa dengan 81 sambungan rumah. Debit limbah grey water dari 80% penduduk pada tahun 2040 didapatkan sebesar 0,217 liter/detik dan 0,259 liter/detik dari 100% penduduk Hasil uji laboratorium pada bulan Oktober 2020 menunjukkan bahwa air limbah hasil pengolahan IPAL INBIS Permata Bunda memenuhi baku mutu yang berlaku pada setiap parameter dengan efisiensi penghilangan sebesar 96,79% untuk BOD, 99,34% untuk COD, 97,83% untuk TSS dan 95% untuk minyak dan lemak. Menurut hasil perbandingan dengan kriteria desain, IPAL INBIS Permata Bunda belum memenuhi kriteria pada unit bak pemisah lemak/minyak, bak pengendapan awal, bak biofilter anaerobik dan bak biofilter aerobik. Berdasarkan hasil analisis data, kondisi eksisting dari IPAL INBIS Permata Bunda memiliki usia layan sebesar 3 tahun, yakni hingga tahun 2023 untuk 100% warga Kampung Aren. Sebagai saran yakni diperlukan penambahan kapasitas IPAL dengan pembangunan ulang unit pada IPAL yang belum memenuhi kriteria.