Evaluasi Daya Dukung Lingkungan Berbasis Neraca Air di Kota Malang
Main Author: | Hutta, Erland Aldi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/186246/1/ERLAND%20ALDI%20HUTTA.pdf http://repository.ub.ac.id/186246/ |
Daftar Isi:
- Daya dukung lingkungan menjadi buruk akibat meningkatnya jumlah penduduk, industri, dan eksploitasi alam yang tidak terkendali. Butuh adanya pengendalian dalam upaya pelestarian daya dukung lingkungan. Untuk pelestarian daya dukung lingkungan, perlu dilakukan penelitian terhadap status daya dukung lingkungan berbasis neraca air. Tujuan penelitian yakni mengetahui ketersediaan serta kebutuhan air di Kota Malang agar diperoleh status daya dukung lingkungan berbasis neraca air di setiap kecamatan Kota Malang pada tahun 2019 dan 2039. Kondisi sumber daya air di wilayah masing-masing kecamatan dapat digambarkan dari daya dukung lingkungan berbasis neraca air wilayah administrasi kecamatan dalam keadaan surplus atau deficit. Metode yang digunakan yaitu metode analisis deskriptif dengan alat yang digunakan adalah peralatan komputer lengkap sebagai hardware pengolah data dan software yang digunakan adalah ArcGIS 10.4.1. Neraca air diperoleh dari proses pengumpulan, pengolahan dan perhitungan data sehingga bisa dilakukan prediksi status daya dukung lingkungan berbasis neraca air di vii Kota Malang pada tahun 2019 dan 2039 atau 20 tahun mendatang. Neraca air pada tahun 2019 pada Kecamatan Kedungkandang, Sukun, Klojen, Blimbing, dan Lowokwaru yaitu: 45383453 m3, 16403747 m3, 14886096 m3, 22630326 m3, dan 17409827 m3. Neraca air pada tahun 2039 pada Kecamatan Kedungkandang, Sukun, Klojen, Blimbing, dan Lowokwaru yaitu: 43743676 m3, 14704252 m3, 15403359 m3, 21536348 m3, dan 16346246 m3.