Identifikasi dan Analisis Kandungan Mikroplastik pada Air di Sungai Metro Lowokwaru Malang
Main Author: | Wulandari, Atikah Sekar |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/186210/1/Atikah%20Sekar%20Wulandari.pdf http://repository.ub.ac.id/186210/ |
Daftar Isi:
- Mikroplastik merupakan sampah plastik yang mencemari perairan akan mengendap dan akhirnya terfragmentasi menjadi partikel-partikel kecil. Mikroplastik memiliki ukuran kurang dari 5 mm dalam dimensi apapun dan berdasarkan sumbernya dikategorikan menjadi mikroplastik primer dan sekunder. Mikroplastik primer berasal dari plastik yang sumber awalnya sudah berbentuk mikro seperti scrub, sedangkan mikroplastik sekunder berasal dari plastik besar yang terurai menjadi berukuran mikro oleh waktu dan matahari. Mikroplastik tidak dapat dilihat secara langsung, maka butuh penelitian lebih lanjut untuk melihat kandungannya dalam perairan. Sungai Metro Lowokwaru digunakan warga untuk mencuci pakaian dan tidak jarang yang membuang sampah ke dalam sungai hingga membuat air sungai mengandung mikroplastik. Sehingga tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui keberadaan, tipe, warna, ukuran, kelimpahan, serta jenis polimer mikroplastik yang terdapat pada air di Sungai Metro. Sampel diambil pada tiga lokasi berbeda dengan tiga kali ulangan menggunakan metode grab sampling dan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel tersebut disaring dengan saringan nilon berukuran 180, 250, dan 420 μm lalu melalui tahap pemurnian sampel dengan mengeringkan sampel di oven dengan suhu 900C selama 24 jam, ditambahkan 20 mL 0,05 M Fe(II) dan 20 mL H2O2 30%, letakkan pada hotplate stirrer dengan suhu 750C selama 30 menit, lalu tambahkan 6 gr NaCl per 20 mL sampel. Sampel yang sudah murni kemudian melewati tahap density separation untuk memisahkan plastik dengan bahan organik. Mikroplastik pada sampel kemudian akan dianalisa menggunakan mikroskop dan diidentifikasi jenis polimer menggunakan Spektroskopi Fourier Transform Infrared (FTIR). Tipe mikroplastik yang ditemukan pada air di sungai Metro Lowokwaru Malang yaitu 88% fiber, 8% fragment, dan 4% film. Mikroplastik berukuran 180 μm ditemukan dengan persentase 43% dari keseluruhan partikel mikroplastik pada air di sungai Metro. Warna mikroplastik paling dominan yaitu bening dengan persentase 93%. Serta kelimpahan mikroplastik terbanyak berada pada lokasi C dengan rata-rata kelimpahan 6326,96 partikel/m3 yang merupakan lokasi dekat pemukiman warga. Jenis polimer pada mikroplastik ada 8 jenis pada uji FTIR, diantaranya yaitu propylene diene monomer (EPDM), polyethylene terephthalate (PET), polyethylene (PE), polypropylene (PP), polystyrene (PS), polyester (PES), polyvinyl chloride (PVC), dan polyamide (nilon