Implementasi Blockchain Berbasis Ethereum Untuk Mengatasi Permasalahan Bagi Data Pada Sistem Health Record
| Main Author: | Akbar, Irfan Maulana |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2021
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/186196/1/-%20Irfan%20Maulana%20Akbar.pdf http://repository.ub.ac.id/186196/ |
Daftar Isi:
- RM/KE mencakup PHR (Personal Health Record), EHR (Electronic Health Record), dan EMR (Electronic Medical Record). Electronic Health Record (EHR) adalah catatan kesehatan yang dapat diakses dan memiliki batasan tertentu. Tantangan dalam penerapan RM/KE adalah bagaimana dapat mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis data pasien secara komprehensif dan terintegrasi tanpa harus melanggar privasi pasien. Penerapan RM/KE ini setelah ditelusuri adalah bagaimana pengiriman data antara rumah sakit dan menjaga tingkat integritas data pasien. Dalam menghadapi masalah serta isu yang dihadapi dalam implementasi rekam medis elektronik terdapat suatu teknologi yang dapat mengatasi hal tersebut, salah satunya adalah teknologi blockchain. Teknologi blockchain pada dasarnya adalah sebuah ledger yang terdistribusi dan dikelola bersama oleh banyak peserta dengan cara kekal/tetap. Ethereum adalah sebuah platform blockchain yang dapat digunakan oleh semua orang untuk membuat dan menggunakan decentralized applications yang berjalan pada jaringan blockchain. Data yang tersimpan dalam Ethereum blockchain juga akan selalu ada dan dapat dilihat selama jaringan blockchain tersebut masih ada. Dengan ethereum maka proses sharing data secara aman akan mudah untuk dilakukan dengan menggunakan sebuah komputer milik rumah sakit untuk sebagai node blockchain. Blockchain diharapkan dapat membantu permasalahan yang dialami oleh sistem health record yang ada saat ini yaitu tidak adanya sistem bagi data yang aman antar rumah sakit. Data yang tersimpan saat ini hanya tersimpan pada database lokal yang ada di dalam rumah sakit. Dan database tersebut dikelola oleh pihak rumah sakit itu sendiri.