Desain Sistem Monitoring dan Pembaruan Perangkat Lunak pada WSN dengan Akses Kontrol Jarak Jauh
| Main Author: | Kumalasari, Nisa Intan |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2021
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/186179/1/Nisa%20Intan%20Kumalasari.pdf http://repository.ub.ac.id/186179/ |
Daftar Isi:
- Sistem monitoring dibuat dengan tujuan menganalisa dampak dari kondisi lingkungan sekitar terhadap subyek penelitian. Kondisi lingkungan didapat dengan menerapkan teknologi Wireless Sensor Network (WSN). Karakteristik utama dari WSN adalah nirkabel, sehingga perangkat WSN bersifat portabel dan memiliki kemudahan skalabilitas. Dasar dari teknologi tersebut ialah memasang berbagai jenis sensor secara nirkabel, yang kemudian disebut sebagai sensor node. Jumlah sensor node yang digunakan dapat mencapai puluhan, dengan titik lokasi pemasangan yang umumnya tersebar. Jenis data hasil monitoring beragam karena didapat dari berbagai macam jenis sensor. Jumlah data yang didapat semakin banyak seiring dengan banyaknya jenis sensor yang dipakai dan jumlah sensor node yang dipasang. Sejumlah data tersebut perlu disatukan dan diolah sedemikian rupa supaya mudah untuk dianalisis. Sistem pada penelitian ini mampu mengolah dan memvisualisasikan data-data tersebut melalui aplikasi web Grafana yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja dengan koneksi internet. Diharapkan fitur ini memberikan kemudahan dalam proses analisis data hasil monitoring. Sistem ini telah diuji berjalan 24/7 selama 25 hari melakukan proses monitoring. Banyaknya sensor node menjadi masalah tersendiri ketika perlu mengubah perangkat lunak sensor node. Prosesnya menjadi tidak efektif jika harus menghubungkan sensor node ke komputer satu persatu menggunakan kabel. Menjadi semakin sulit jika lokasinya tersebar dan harus mendatanginya satu persatu. Dalam desain sistem ini, dirancang metode pembaruan perangkat lunak (firmware) sensor node secara nirkabel yang dapat diatur secara jarak jauh dengan konsep Over-The-Air (OTA). Sensor node dapat diperbarui secara massal, dan jenis firmware dapat dibedakan. Masyarakat hanya perlu melakukan proses tersebut dengan mengisi data di aplikasi web kontrol dan proses pembaruan akan dijalankan otomatis. Fitur tersebut diharapkan dapat memudahkan masyarakat umum ataupun pengembang sistem. Setelah 25 hari proses monitoring berjalan, pembaruan perangkat lunak sensor node diuji kembali dan sistem masih bekerja dengan baik