Komposisi Fasad pada Bangunan Istana Gebang di Kota Blitar

Main Author: Matulessy, Christian Kevin Rayden
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/186160/1/Christian%20Kevin%20Rayden%20M..pdf
http://repository.ub.ac.id/186160/
Daftar Isi:
  • Fasad merupakan bagian terpenting dari bangunan dalam memunculkan karakter bangunan. Fasad merupakan hal utama bagi seorang arsitek untuk dapat menunjukan ciri khas atau karakter dari suatu bangunan. Ciri khas atau karakter suatu bangunan bergantung pada penyusunan elemen pada fasad. Fasad bangunan memiliki beberapa elemen penyusunnya antara lain dinding, atap, pintu dan jendela. Pengamatan terhadap fasad dilakukan dengan melihat komposisi tiap elemen pada fasad. Dengan mengamati komposisi pada fasad suatu bangunan dapat memunculkan karakter bangunan. Penelitian ini diawali dengan proses observasi secara langsung pada bangunan Istana Gebang serta melakukan wawancara terhadap narasumber yang ada untuk mendapatkan data primer. Data primer berupa foto dan hasil wawancara yang kemudian dianalisis dengan melakukan pengamatan pada elemen visual dari fasad bangunan. Kemudian elemen visual tersebut dinilai dengan menggunakan variabel berupa elemen desain dan prinsip-prinisp desain. Elemen desain antara lain bentuk, tekstur dan warna sedangkan prinsip-prinsip desain berupa sumbu, simetri, hirarki, irama dan pengulangan, proporsi dan skala. Selain mengamati elemen visual elemen penyusun fasad juga diamati contohnya seperti atap, dinding pintu, dan jendela juga diamati untuk memperkuat analisa penelitian. Hasil dari penelitian komposisi fasad pada bangunan Istana Gebang ditemukan bahwa komposisi dari Rumah Induk dan Balai kesenian antara lain adalah memiliki keseimbangan yang formal (simetris); berirama statis (a-a-a-a); warna didominasi dengan warna komplementer (livid dan coklat) dan monochrome (hitam-putih); bentuk dominan geometri persegi panjang dan segitiga; tidak didapatkan prinsip proporsi golden section, tidak terjadi kesatuan (unity) karena pada beberapa prinsip desain tidak terpenuhi