Analisis Kesehatan Lingkungan Perairan Berdasarkan Profil Hemosit Susuh Kura (Sulcospira testudinaria) yang Tertangkap di Aliran Sungai Brantas Wilayah Kecamatan Sukun Kota Malang, Jawa Timur

Main Author: Nida Amriyani, Sintan
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/186106/1/Sintan%20Nida%20Amriyani.pdf
http://repository.ub.ac.id/186106/
Daftar Isi:
  • "Kondisi DAS Brantas sekarang ini semakin mengalami penurunan kualitas lingkungan perairan yang disebabkan oleh masukan limbah baik domestik maupun industri. Analisis kesehatan lingkungan perairan salah satunya yaitu bisa menggunakan gastropoda. Salah satu spesies gastropoda yang dapat digunakan sebagai biomarker untuk mengetahui kesehatan suatu perairan adalah Susuh Kura (Sulcospira testudinaria). Respon gastropoda terhadap bahan pencemar yaitu dilihat dari profil hemosit dengan melihat hasil analisis THC dan DHC. Penelitian ini dilakukan di Sungai Brantas Kecamatan Sukun Kota Malang yang dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2021. Parameter kualitas air yang diukur yaitu meliputi suhu, TSS, pH, DO, BOD dan amoniak. Untuk mengetahui tingkat pencemaran di Sungai Brantas juga dilakukan perhitungan indeks pencemaran (IP). Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode CCA (Canonical Correspondent Analysis) untuk mengetahui hubungan parameter kualitas air dengan kadar THC dan DHC pada tubuh Susuh Kura (Sulcospira testudinaria). Hasil pengukuran parameter kualitas perairan didapatkan hasil untuk parameter suhu yaitu yaitu 22 – 23,2 0C, TSS yaitu 13-29 mg/L, pH yaitu 6,9 - 7,23, DO yaitu 6,9-7,6 mg/L, BOD yaitu 2,4 mg/L – 4.5 mg/L dan amoniak yaitu 0,087-0,124mg/L. Hasil dari perhitungan indeks pencemaran didapatkan hasil yaitu Sungai Brantas Kecamatan Sukun Kota Malang masih memenuhi kelas baku mutu perairan kelas 2 kecuali pada titik 3 pada pengukuran 1 didapatkan hasil melebihi baku mutu kelas air 2 yaitu dengan nilai 1.39 yang mengindikasikan bahwa kondisi perairan tercemar ringan. Hasil dari perhitungan analisis THC dan DHC pada Susuh Kura (Sulcospira testudinaria) didapatkan hasil yaitu untuk THC hasil yang didapatkan yaitu berada pada kisaran 38,00 x 104 sel/mL – 45,00 x 104 sel/ml. Hasil dari perhitungan DHC yaitu untuk hyalinosit didapatkan hasil pada kisaran 27,84% - 36,21%, semi granulosit yaitu 12,84% - 20,14% dan granulosit yaitu 43,65% - 57,57%. Berdasarkan hasil dari analisis profil hemosit didapatkan hasil bahwa kondisi perairan di Sungai Brantas Kecamatan Sukun masih dalam kondisi yang baik. Berdasarkan hasil dari analisis CCA mengenai hubungan parameter kualitas air dengan THC dan DHC (hyalinosit, semi granulosit dan granulosit) didapatkan hasil untuk THC cenderung meningkat nilainya apabila kadar suhu dan BOD yang tinggi, parameter TSS, amoniak dan DO pada kadar sedang, dan pH pada kadar yang rendah. Pada DHC pengaruh penurunan kualitas perairan akan meningkatkan kadar hyalinosit dilihat dari sel hyalinosit yang cenderung meingkat apabila kadar amoniak, BOD, TSS, pH dan suhu yang tinggi serta pada kadar DO yang rendah. "