Uji Performansi Mesin Pengering RH (Relative Humidity) Rendah pada Laju Penurunan Kadar Air Biji Cabai Merah Besar (Capsicum annuum L.)
Main Author: | Sriprahana, Widyawati |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/186088/1/-%20Widyawati%20Sriprahana.pdf http://repository.ub.ac.id/186088/ |
Daftar Isi:
- Pengeringan dapat mempengaruhi kualitas bahan yang dikeringkan. Pengeringan dapat dilakukan secara konvensional dan mekanis. Cara konvensional dapat dilakukan dengan cara menjemur bahan menggunakan tenaga matahari. Sedangkan pengeringan mekanis dapat menggunakan mesin, akan tetapi sejauh ini masih menggunakan suhu tinggi yang dapat merusak bahan. Berdasarkan hal tersebut digunakan mesin pengering mekanis yang telah dimodifikasi dengan penambahan dehumidifier. Mesin pengering ini dapat menurunkan kelembaban udara pengering sehingga akan menghasilkan udara kering yang mempercepat penguapan air dan mencegah kerusakan fisik dan non fisik bahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji performansi mesin pengering RH rendah meliputi RH (Relative Humidity), suhu, kecepatan aliran udara, menghitung dan menganalisis penurunan kadar air cabai merah besar, konsumsi energi dan efisiensi mesin. Pada penelitian ini digunakan tiga metode dengan menggunakan bahan biji cabai sebanyak 200 gram. Pengeringan konvensional dengan sinar matahari. Mesin RH dengan suhu yaitu 340C dan kecepatan aliran udara 3,2 m/s. Serta pengeringan oven menggunakan suhu 340C. Pengeringan dilakukan hingga benih cabai mencapai kadar air 10 % dengan pengamatan tiap 10 menit sekali. Mesin pengering RH rendah menghasilkan RH udara pengering yang lebih rendah dibandingkan pengeringan konvensional dengan penurunan RH 65,23% sedangkan oven mampu menurunkan RH sebesar 44,78 dari RH lingkungan. RH rata-rata yang diperoleh dari pengeringan mesin RH rendah 22,6% sedangkan pada oven 41,2% %. Untuk mencapai kadar air 10% mesin pengering RH rendah membutuhkan waktu 37 menit sedangan pada oven selama 3230 menit dan pada pengeringan konvensional membutuhkan waktu 165 menit. Selain itu, nilai efisiensi pada ketiga metode pengeringan juga lebih besar menggunakan mesin RH rendah. Dimana nilai pada mesin pengering RH rendah sebesar 38,98%, sedangkan pada pengeringan oven efisiensi yang diperoleh sebesar 18,13% dan untuk pengeringan konfensional memperoleh efisiensi sebesar 0,025%.