Penggunaan Ekstrak Kasar Daun Sirih Merah Piper crocatum) Sebagai Antibakteri Edwardsiella tarda Secara In Vitro
Main Author: | Nugrahaini, Muiza |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/186021/1/MUIZA%20NUGRAHAINI.pdf http://repository.ub.ac.id/186021/ |
Daftar Isi:
- Penyakit pada budidaya perikanan merupakan segala sesuatu yang dapat menimbulkan gangguan pada ikan yang menyebabkan keadaan yang tidak normal. Bakteri yang umum menginfeksi ikan budidaya yaitu Edwardsiella tarda. Infeksi bakteri E. tarda sering mengarah pada perkembangan penyakit sistematis yang disebut penyakit edwardsiellosis. Pembudidaya sering mengobati dengan antibiotik. Namun, penggunaan antibiotik secara masif akan meningkatkan resistensi antibiotik. Alternatif lain yaitu dengan pemanfaatan bahan alami seperti daun sirih merah (Piper crocatum). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 kali ulangan. Adapun dosis perlakuan ekstrak kasar daun sirih merah yaitu A (60 ppm), B (120 ppm), C (180 ppm), D (240 ppm) dan E (300 ppm) serta menggunakan kontrol positif (antibiotik oxytetracycline 45 ppm) dan kontrol negatif (tanpa perlakuan). Hasil penelitian menunjukan dosis ekstrak kasar daun sirih merah dengan daya hambat paling rendah pada perlakuan A (60 ppm) dengan rerata zona hambat 8,23 ± 0,45 mm, sedangkan zona hambat yang paling efektif pada perlakuan E (300 ppm) dengan rerata 11,33 ± 0,75 mm. Penelitian ini menunjukan pola linier dengan persamaan y = 6,69 + 0,0159x dan koefisien R2 = 0,897.