Pengaruh Perbedaan Musim Tropis Terhadap Kadar Laktosa Susu dan Glukosa Darah pada Sapi Perah

Main Author: Wahyu Purnomo, Wahid
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/185992/7/WAHID%20WAHYU%20PURNOMO.pdf
http://repository.ub.ac.id/185992/
Daftar Isi:
  • Indonesia merupakan negara yang beriklim tropis dimana memiliki 2 cuaca yaitu panas dan hujan. Kelembapan udara di indonesia lebih tinggi dibandingkan di negara yang tidak beriklim tropis, dimana hal ini dapat menyebabkan heat stress pada sapi. Heat stress dapat terjadi apabila ternak tidak dapat mengeluarkan panas tubuh secara optimal saat panas dari luar lebih banyak diserap dari pada yang dikeluarkan. Heat stress dapat menyebabkan penurunan produksi susu, penurunan Feed Intake dan perubahan fisiologis pada ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh heat stress terhadap kada glukosa darah dan laktosa pada sapi perah. Subjek pada penelitian ini adalah sapi perah peranakan Friesien Holstein (PFH) pada periode multiparous milk lactation dengan berat badan ±450 kg, yang kemudian diamati parameter darah dan fisiologis tubuhnya pada musim kemarau dan musim hujan. Data kemudian diolah dengan analisis statistika menggunakan aplikasi Statistical Analysis System (SAS) versi 9.3 windows. Dari data tersebut, kemudian akan dibandingkan kadar glukosa darah dan laktosa pada musim yang berbeda, yaitu pada musim kemarau dan musim hujan. Hasil menunjukan glukosa darah dan latosa susu mengalami penurunan saat Heat stress. Pada musim kemarau sapi memiliki rata rata THI sebesar 76,1 sedangkan pada musim hujan sapi memiliki rata rata THI sebesar 78,46. P value grup glukosa darah sebesar 0,0342. Pada musim kemarau kadar glukosa darah pada hari 1,10, dan 20 adalah 55 mg/dL , 63,5 mg/dL dan 64,33 mg/dL . Pada musim penghujan kadar glukosa darah pada hari ke 1, 10 , dan 20 adalah 55,83 mg/dL , 56,83 mg/dL, 59,17 mg/dL. P value grup latosa susu sebesar 0,0468 . Pada musim kemarau kadar laktosa susu pada hari 1,10, dan 20 adalah 0,4384kg/kg , 0,4708 kg/kg dan 0,4697 kg/kg. Pada musim penghujan kadar laktosa susu pada hari ke 1, 10 , dan 20 adalah 0,4218 kg/kg, 0,4324 kg/kg, 0,4378 kg/kg. Perbedaan musim mempengaruhi kadar glukosa darah dan laktosa susu pada sapi perah dimana pada musim hujan kadar glukosa dan latosa susu lebih rendah dibandingkan dengan musim kemarau.