Alasan Uni Eropa dalam Mengimplementasikan Bea Masuk Terhadap Komoditas Biodiesel dari Indonesia Pada Tahun 2019
Main Author: | Aryo Gumilang, Gigieh |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/185985/7/GIGIEH%20ARYO%20GUMILANH.pdf http://repository.ub.ac.id/185985/ |
Daftar Isi:
- Indonesia merupakan salah satu negara penghasil minyak kelapa sawit terbesar didunia. Berbagai produk turunan juga diproduksi sebagai salah satu penggerak perekonomian salah satunya adalah biodiesel. Indonesia mampu mengirim biodiesel tersebut ke berbagai negara dalam jumlah yang cukup signifikan. Uni Eropa adalah satu pasar terbesar yang dimiliki Indonesia. Beberapa tahun ini hubungan kedua belah pihak tidak baik dengan adanya upaya upaya Uni Eropa yang berusaha menghambat perdagangan dengan Indonesia khususnya biodiesel. Peraturan yang dibuat dengan mengimplementasi tarif bea masuk didasarkan atas adanya subsidi dari pemerintah Indonesia untuk membuat Uni Eropa lebih baik. Pemerintah Indonesia juga mengeklaim bahwa subsidi yang dimaksud bukanlah skema subsidi biasa. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan menggunakan teori beraucratic politic oleh Graham T. Allison untuk dapat melihat bagaimana proses kebijakan ini dapat tercipta.