Karakterisasi Kinerja Membran Selulosa Asetat dengan Penambahan Antibiofouling Alami Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum)
Main Author: | Aulia Agustin Nurhadi, Fara |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/185961/7/Fara%20Aulia%20Agustin%20Nurhadi.pdf http://repository.ub.ac.id/185961/ |
Daftar Isi:
- Teknologi membran akan menjadi salah satu teknologi alternatif dan akan memberikan solusi yang beragam bagi kebutuhan hidup manusia, sehingga penelitian mengenai membran akan terus dilakukan. Membran merupakan penghalang selektif yang dapat memisahkan fasa umpan dan fasa permeat. Permasalahan yang terdapat dalam proses filtrasi membran yaitu fouling pada membran, yang disebabkan oleh kandungan bahan dalam larutan yang akan dilakukan filtrasi. Salah satu langkah dalam mengurangi fouling yang dapat merusak membran yaitu melapisi membran dengan mikroba atau dengan material untuk mencegah penempelan membran. Tanaman yang dapat digunakan sebagai bahan melapisi membran yaitu bawang putih. Selain itu bawang putih (Allium sativum) memiliki sifat farmakologi yaitu antijamur, antibakteri, antikanker, dan antioksidan. Pada penelitian pembuatan membran selulosa asetat menggunakan metode inversi fasa. Zat pelarut yang digunakan yaitu dimetilformamida. Selain itu dilakukan penambahan ekstrak bawang putih dengan konsentrasi 0,25%, 0,5%, dan 0,75%, dengan konsentrasiviii tersebut didapatkan variasi masa ekstrak bawang putih sebesar 0,01gram, 0,02gram, dan 0,03gram. Ketebalan yang digunakan pada pembuatan membran selulosa asetat yaitu 0,3mm. Hasil yang diperoleh pada pengujian kuat tarik tertinggi pada membran ekstrak bawang putih 0,5% sebesar 0,977 N/mm2. Pada pengujian elastisitas tertinggi pada membran ekstrak bawang putih 0,25% sebesar 12,22%. Hasil yang diperoleh pada pengujian aktivitas antibakteri Bacillus subtilis mengalami penurunan dibandingkan dengan membran kontrol. Hal tersebut dikarenakan fenol yang terkandung dalam bawang putih mampu menghambat pertumbuhan bakteri. Berdasarkan analisa statistik dengan uji ANOVA, didapatkan hasil bahwa membran selulosa asetat dengan penambahan ekstrak bawang putih berpengaruh signifikan pada pengujian ketebalan dan jumlah penempelan bakteri.