Karakterisasi Morfologi, Morfometrik, dan Meristik Ikan Lempuk (Gobiopterus sp.) Ranu Grati dengan Pembanding Gobiopterus chuno dan Gobiopterus brachypterus
Main Author: | Ramadhani, Irma Ninda |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/185949/1/Irma%20Ninda%20Ramadhani.pdf http://repository.ub.ac.id/185949/ |
Daftar Isi:
- Ikan lempuk (Gobiopterus sp.) adalah ikan endemik Indonesia yang hidup di Ranu Grati, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Pemanfaatannya sebagai ikan konsumsi yang dijual dalam keadaan segar maupun diolah terlebih dahulu. Ikan lempuk didapatkan dengan mengandalkan proses penangkapan ikan di danau yang dikarenakan ikan lempuk masih belum dapat dibudidayakan, sehingga diperlukan domestikasi untuk selanjutnya dilakukan pembudidayaan ikan lempuk. Identifikasi karakter morfologi ikan lempuk dapat menjadi data pendukung dalam proses domestikasi dan membedakan ikan lempuk dengan spesies gobiopterus lainnya, dimana antara Gobiopterus sp., Gobiopterus chuno, dan Gobiopterus brachypterus memiliki ciri morfologi yang berbeda. Informasi yang didapatkan melalui identifikasi karakter morfologi dapat memberikan pengetahuan terkait tingkah laku ikan lempuk, pakan, maupun aspek reproduksinya. Identifikasi morfologi yang dapat dilakukan yakni dengan melalui penelitian karakterisasi morfometrik dan meristik ikan. Penelitian dilakukan pada bulan Februari 2021 hingga April 2021 di Laboraturium Budidaya Ikan Divisi Reproduksi Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, Malang. Jumlah spesimen yakni 42 ekor ikan yang terdiri dari 23 ekor jantan dan 19 ekor betina. Seluruh spesimen diidentifikasi karakter morfologinya seperti tipe mulut, tipe sirip caudal, tipe sisik, tipe gigi, dan bentuk tubuh. Terdapat 19 karakter morfometrik dan 8 karakter meristik yang diamati. Perbedaan Gobiopterus sp. dengan G. chuno dan G. brachypterus adalah pada lebar badan, panjang standar, jari-jari sirip dorsal, jari-jari sirip anal, dan pigmen hitam pada pipinya. Hasil identifikasi yakni, 23 lempuk jantan memiliki tipe mulut superior dan ekor rounded sedangkan 19 betina tipe mulut subterminal superior dan ekor truncate. Betina dan jantan memiliki tipe gigi yang sama yakni canin, pada jantan gigi berukuran lebih besar dari pada betina. Morfometrik lempuk jantan yakni panjang total 24,12-34,68 mm; panjang standar 19,16-28,86 mm; lebar badan 3,61-6,50 mm; lebar bukaan mulut 1,90-3,53 mm, dan diameter mata 0,99-2,00 mm. Morfometrik betina yakni panjang total 23,77- 27,53 mm; panjang standar 19,73-25,78 mm; lebar badan 4,26-6,52 mm; lebar bukaan mulut 1,89-2,81 mm dan diameter mata 0,95-1,96 mm. Meristik lempuk jantan dan betina yakni memiliki jari-jari lemah pada sirip dorsal 1 sebanyak 3-5 buah. Sirip dorsal 2 ikan jantan terdiri dari DI.8-DI.10 buah, sedangkan betina DI.7-DI.11. Jumlah jari-jari sirip ventral jantan dan betina kisarannya sama yakni 3-4 buah jari-jari sirip lemah. Jari-jari sirip pectoral berjenis lemah pada jantan adalah 10-18, sedangkan betina 10-15. Jari-jari sirip anal jantan yaitu AI.7-AI.14, betina AI.10-AI.13. Jumlah jari-jari sirip caudal ikan jantan yakni CVIII.ii.10- CXII.iv.19. Betina berkisar antara CVIII.ii.10-CX.iv.15. Jumlah sisik linea lateralis jantan 13-24 buah sedangkan betina 8-27 buah. Jumlah sisik linea transversalis pada jantan dan betina sama yakni 0/2-0/3