Analisis Daya Saing Ekspor Komoditas Udang Indonesia ke Jepang Tahun 2010-2019

Main Author: Nurul Aini, Qori
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/185944/7/QORI%20NURUL%20AINI.pdf
http://repository.ub.ac.id/185944/
Daftar Isi:
  • Komoditas udang adalah salah satu komoditas unggulan Indonesia. Udang termasuk kedalam sepuluh produk utama ekspor Indonesia. Nilai ekspor udang memberikan share yang tinggi sebesar 33,52% terhadap total nilai ekspor Indonesia. Ekspor komoditas udang Indonesia ke pasar Internasional terdiri dari udang beku, udang olahan, dan udang segar. Salah satu pasar Internasional tujuan ekspornya adalah Jepang. Tingginya daya saing ekspor komoditas udang di Jepang membuat Indonesia harus mengetahui daya saing dan posisi komoditas udang di Jepang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya saing dan posisi daya saing ekspor komoditas udang Indonesia ke Jepang tahun 2010-2019. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Badan Pusat Statistik dan UN Comtrade. Penelitian dilakukan menggunakan data time series dari tahun 2010-2019. Metode analisis data yang digunakan adalah Revealed Comparative Advantage (RCA) untuk menganalisis daya saing komoditas udang Indonesia ke Jepang dan Export Product Dynamic (EPD) untuk menganalisis daya saing komoditas udang Indonesia ke Jepang. Hasil analisis daya saing komoditas udang Indonesia ke Jepang pada tahun 2010-2019 dengan menggunakan metode Revealed Comparative Advantage (RCA), didapatkan bahwa komoditas udang Indonesia memiliki daya saing yang kuat di Jepang. Hal ini diketahui dengan nilai RCA Indonesia >1 (lebih dari satu). Indonesia memiliki daya saing yang kuat untuk produk udang beku, udang olahan kemasan tidak kedap udara, dan kemasan kedap udara namun untuk udang segar daya saingnya masih lemah. Sedangkan hasil analisis menggunakan metode Export Product Dynamic (EPD), didapatkan bahwa komoditas udang Indonesia berada di posisi falling star yang terdiri dari udang beku, udang segar, udang olahan kemasan tidak kedap udara, dan kemasan kedap udara. Dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa ekspor komoditas udang Indonesia memiliki fluktuasi yang bervariasi dengan nilai rata-rata RCA lebih dari 1 untuk udang beku, udang olahan kemasan tidak kedap udara, dan kemasan kedap udara. Komoditas udang Indonesia tersebut ke Jepang memiliki keunggulan komparatif dan berdaya saing kuat dengan negara eksportir komoditas udang ke Jepang lainnya seperti Thailand, Vietnam, dan India. Posisi daya saing ekspor komoditas udang Indonesia ke Jepang pada tahun 2010-2019 yang terdiri dari udang beku, udang segar, udang olahan kemasan tidak kedap udara, dan kemasan kedap udara berada pada posisi “falling star”. Pada posisi tersebut ekspor komoditas udang Indonesia memiliki keunggulan kompetitif namun berdaya saing lemah, karena pertumbuhan ekspor komoditas udang Indonesia cenderung stagnan. Saran yang dapat diberikan kepada peneliti adalah dapat menambahkan metode lainnya yang lebih menguatkan hasil penelitian. Pelaku usaha adalah dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas ekspor komoditas udang Indonesia agar semakin dapat bersaing di pasar internasional terutama Jepang dan mencapai posisi “rising star”. Pemerintah adalah dapat meningkatkan diversifikasi produk ekspor udang Indonesia terutama udang olahan.