ANALISIS POLA PERTUMBUHAN MENGGUNAKAN VARIABEL HUBUNGAN PANJANG DAN BERAT IKAN LAYANG (Decapterus macrosoma) YANG DIDARATKAN DI TPI PONDOKDADAP SENDANGBIRU, KABUPATEN MALANG, JAWA TIMUR

Main Author: ANFASA PRANAMULYA, ALVIN
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/185909/7/ALVIN%20ANFASA%20PRANAMULYA.pdf
http://repository.ub.ac.id/185909/
Daftar Isi:
  • Ikan layang merupakan ikan yang memiliki nilai ekonomis, harga nya yang terjangkau, sebagai salah satu sumber pendapatan nelayan, juga terkadang digunakan sebagai umpan untuk menangkap ikan pelagis besar. Volume produksi ikan layang sebesar 29,97% dari total hasil tangkapan pelagis kecil yang didaratkan di TPI Pondokdadap. Oleh itu agar ikan layang tidak mengalami over exploited, perlu dilakukan pengelolaan perikanan pada ikan layang (Decapterus macrosoma) yang berkelanjutan. Mengetahui pola pertumbuhan ikan dengan mengukur panjang berat juga dapat digunakan sebagai infromasi awalnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui morfologi dan morfometrik, untuk mengetahui pola pertumbuhan (melalui pengukuran panjang dan berat), dan juga mengetahui jenis makanan utama (melalui bedah isi lambung) dari ikan layang Decapterus macrosoma. Penelitian dilaksanakan dari bulan Februari - Juni 2021. Proportional Random Sampling merupakan cara pengambilan datanya yaitu dengan menggambil sampel secara acak dari setiap ukuran (kecil, sedang, besar) dan diambil sebanding atau seimbang atau proporsional. Lalu dilakukan pengolahan lanjutan pada aplikasi microsoft excel. Untuk hasil penelitian, Hasil Identifikasi morfologi diketahui bahwa ikan layang (Decapterus macrosoma) memiliki bentuk tubuh panjang ramping yang hampir membulat (Fusiform). Memiliki 2 (dua) sirip dorsal yang berwarna kuning pucat atau kuning kotor. Memiliki warna tubuh gelap hijau kebiruan di bagian atas dan cerah putih keperakan di bagian bawah. Memiliki sirip berbentuk forked yang berwarna kuning coklat kehitaman. Memiliki mulut superior dan juga dapat disembulkan. Memiliki bintik hitam di bagian pangkal sirip pectoral atau di belakang operculum. Memiliki ciri pembeda dengan jenis layang lain yaitu tidak memiliki gigi di bagian rahang atasnya. Hasil pengukuran morfometrik ikan Layang yang didaratkan di TPI Pondokdadap memiliki Panjang Total/Total Length (TL) antara 11.4-16,8cm, Panjang Cagak/Forked Length (FL) antara 10-15,4cm, Panjang Standar/Standard Length (SL) antara 9,7- 14,8cm, Tinggi Badan/Body Depth (BD) antara 1,66-3,22cm, Tinggi Kepala/Head Depth (HD) antara 1,11-2,22cm, Panjang Kepala/Head Length (HL) antara 2,11- 3,63cm, Panjang Sirip Pectoral/Pectoral Length (PL) antara 1,16-2,82cm, Panjang Sirip Dorsal/Dorsal Length (DL) antara 0,55-1,93cm, dan Diameter Mata/Eye Diameter (ED) antara 0,41-1,7cm. Pola pertumbuhan dari ikan layang (Decapterus macrosoma) yang didaratkan di TPI Pondokdadap Sendangbiru, Kabupaten Malang pada bulan Februari – Juni tahun 2021 yaitu bersifat allometrik negatif karena b yang didapatkan yaitu sebesar 2,8677 (b<3). Jenis makanan utama yang dikonsumsi ikan Layang (Decapterus macrosoma) yang didaratkan di TPI Pondokdadap Sendangbiru, Kabupaten Malang yaitu ikan-ikan kecil seperti ikan teri (Stolephorus sp.).