Analisis Keragaman Genetik Ikan Gabus (Channa striata) Berdasarkan DNA Mitokondria Region Cytochrome Oxydase Subunit I (COI) pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo, Desa Raci Tengah, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik

Main Author: Linatul Khariroh, Izzah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/185825/1/IZZAH%20LINATUL%20KHARIROH.pdf
http://repository.ub.ac.id/185825/
Daftar Isi:
  • Ikan gabus (Channa striata) merupakan ikan air tawar yang tersebar hampir di seluruh wilayah perairan umum di Indonesia, salah satunya yaitu Sungai Bengawan Solo. Namun, kondisi Sungai Bengawan Solo terutama di bagian hilir telah mengalami perubahan akibat dari kepadatan penduduk di sepanjang sungai, pencemaran bahan organik dan anorganik, serta adanya ikan introduksi yang dapat mengancam keberadaan C. striata. Analisis keragaman genetik ikan C. striata secara molekuler berdasarkan region COI perlu dilakukan untuk pengembangan budidaya dan kelestarian ikan. Parameter yang diamati yaitu, jumlah haplotype (h), haplotype diversity (hd), keragaman nukleotida (π), dan indeks fiksasi berpasangan (ΦST). Hasil analisis keragaman genetik C. striata dengan total sampel (n) 7, memiliki (h) 3 tipe, (hd) 0,667, dan (π) 0,00255. Hasil ini dintepretasikan bahwa ikan C. striata memiliki hd yang tinggi namun π rendah. ΦST ikan C. striata Gresik apabila dibandingkan dengan populasi Malaysia, Thailand, Myanmar, Vietnam, dan Filipina berturut-urut sebesar 0,91359; 0,73714; 0,96560; 0,80887; dan 0,91359. Hal ini menunjukkan nilai diferensiasi genetik yang tinggi (>0,25) dikarenakan tidak ada aliran gen diantara populasi tersebut. Data yang dihasilkan dalam penelitian ini penting sebagai langkah awal dalam melakukan domestikasi dan konservasi.