ANALISIS KESEHATAN LINGKUNGAN PERAIRAN BERDASARKAN PROFIL HEMOSIT PADA SUSUH KURA (Sulcospira testudinaria) DI DAS (DAERAH ALIRAN SUNGAI) BRANTAS KABUPATEN KEDIRI, JAWA TIMUR

Main Author: Gigih Purnama, Hafizh
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/185812/1/HAFIZH%20GIGIH%20PURNAMA.pdf
http://repository.ub.ac.id/185812/
Daftar Isi:
  • Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas merupakan sungai besar yang memiliki tingkat aktivitas tinggi terutama dari manusia, sehingga memiliki peluang besar terjadinya perubahan kualitas lingkungan perairan. Susuh kura (Sulcospira testudinaria) merupakan salah satu jenis siput air tawar yang termasuk ke dalam suku Pachychilidae. Pertumbuhan jumlah penduduk Kabupaten Kediri setiap tahunnnya mengalami peningkatan sekitar 9.100 jiwa. Pengambilan sampel dilakukan di wilayan Kecamatan Banyakan dan Kecamatan Gampengrejo. Pengamatan kualitas air per stasiun dengan dua kali pengulangan, tiga kali pengulangan untuk sampel hemosit. Metode dalam analisis tingkat pencemaran menggunakan metode Indeks Pencemaran, sedangkan untuk analisis hubungan profil hemosit dengan kualitas perairan menggunakan metode CCA (Cononical Correspondance Analysis), dimana kualitas air sebagai variabel bebas sedangkan THC dan DHC sebagai variabel terikat menggunakan aplikasi PAST 4.03. Hasil yang didapatkan dari pengamatan didapatkan kesimpulan kondisi kualitas perairan di DAS Brantas Kabupaten Kediri tergolong tercemar ringan, dengan variabel bebas yang paling berpengaruh adalah suhu, pH, dan amoniak. Penelitian lanjutan diperlukan untuk melihat perkembangan kondisi kualitas perairan di DAS Brantas Kabupaten Kediri. Peningkatan pengawasan terhadap beberapa industri di sekitar DAS Brantas dan peningkatan kesadaran masyarakat menjadi hal penting yang perlu untuk ditingkatkan agar kondisi daerah aliran sungai Brantas semakin baik kedepannya.