PEMETAAN DAERAH POTENSIAL PENANGKAPAN IKAN TONGKOL (Auxis rochei) DI PERAIRAN PRIGI, KABUPATEN TRENGGALEK, JAWA TIMUR

Main Author: Hafidz Mohammad, Haekal
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/185811/1/HAEKAL%20HAFIDZ%20MOHAMMAD.pdf
http://repository.ub.ac.id/185811/
Daftar Isi:
  • Indonesia merupakan salah satu penghasil ikan tuna, tongkol dan cakalang (TTC) terbesar di dunia. TTC tertangkap di wilayah Samudera Indonesia, Pantai Barat Sumatera, Selatan Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Perairan Indonesia Timur. Selatan Jawa timur memiliki potensi ikan pelagis yang besar dikarenakan posisi geografisnya yang berdekatan dengan Samudera Hindia. PPN Prigi merupakan salah satu tempat yang menghasilkan tangkapan ikan tongkol terbesar di Jawa Timur. Proses penangkapan ikan di Prigi dilakukan secara tradisional dengan menggunakan tanda tanda alam hal tersebut kurang efisien pada zaman perikanan yang sudah modern. Salah satu cara untuk mempermudah kegiatan penangkapan yaitu dengan adanya informasi daerah penangkapan ikan yang dapat ditentukan menggunakan parameter oseanografi seperti suhu permukaan laut dan konsentrasi klorofil-a. Pencarian informasi daerah penangkapan ikan tongkol lisong digunakan metode Overlay. Penelitian kali ini yang dilakukan di PPN Prigi pada tahun 2018 didapatkan hasil bahwa dari total 47 lokasi penangkapan nelayan hanya terdapat 15 lokasi penangkapan nelayan yang masuk kedalam daerah yang diperkirakan menjadi daerah keberadaan ikan tongkol lisong. Berdasarkan peta prakiraan daerah penangkapan yang dibuat diketahui bahwa pada bulan Januari, Maret,Juli, Agustus, dan September nelayan perlu bepergian lebih jauh, sedangkan pada bulan Februari, April, Mei,Juni, Oktober, November, dan Desember nelayan tidak perlu berpergian jauh untuk mendapatkan ikan Tongkol.