Analisis Kelayakan Usaha Pembesaran Ikan Koi Di Desa Rembang, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri

Main Author: Yuliani, Nurul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/185792/2/Nurul%20Yuliani.pdf
http://repository.ub.ac.id/185792/
Daftar Isi:
  • Ikan koi merupakan salah satu jenis ikan hias yang banyak diminati oleh masyarakat. Agro Koi Farm adalah badan usaha yang bergerak di bidang pembesaran ikan koi, terletak di Jalan Air Mancur No.15 RT 23 RW 02 Desa Rembang, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kondisi faktual, untuk menganalisis aspek non finansiil, untuk menganalisis aspek finansiil dan untuk menganalisis analisis sensitivitas. Jenis penelitian yang digunakan penelitian deskriptif. Menggunakan jenis data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan sampel dengan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan analisis data kualitatif untuk menganalisis kondisi faktual dan aspek non finansiil, analisis data kuantitatif untuk menganalisis aspek finansiil dan analisis sensitivitas. Aspek teknis meliputi pemilihan lokasi, pembuatan dan persiapan media budidaya, pemilihan dan penyediaan benih, perawatan benih, panen dan penanganan pasca panen. Aspek pemasaran mempromosikan secara online. Aspek manajemen menerapkan 4 fungsi manajemen yang masih sederhana, perencanaan dengan menetapkan tujuan, struktur pengorganisasian sederhana, pergerakkan memberikan bonus penjualan dan pengawasan oleh owner. Aspek sosial ekonomi menimbulkan dampak positif dan tidak menyebabkan perubahan budaya. Aspek lingkungan tidak mencemari lingkungan. Aspek hukum telah mengurus perizinan untuk mendirikan usaha. Aspek finansiil modal tetap Rp 313.502.000, modal lancar Rp 335.079.000 dan modal kerja Rp 772.965.333. Total biaya Rp 772.965.333. Penerimaan Rp 903.960.000. Keuntungan Rp 130.994.667. R/C Ratio 1,16. RTC 13%. BEP sales kohaku Rp 258.435.000, showa Rp 183.225.000, shiro Rp 121.110.000 dan tancho Rp 94.900.000. BEP unit kohaku 5.743, showa 5.235, shiro 4.037 dan tancho 3.796. Rentabilitas 16%. NPV Rp 463.814.465. IRR 40%. B/C Ratio 6,44. PP 2,63. Aspek finansiil jangka pendek menguntungkan, karena dilihat dari nilai R/C Ratio lebih dari 1, RTC lebih dari 10%, BEP hasil penjualan lebih besar dari perhitungan dan rentabilitas 16%. Aspek finansiil jangka panjang layak dijalankan, karena dilihat dari nilai NPV positif, B/C Ratio lebih dari 1, IRR lebih dari 10% dan nilai PP 2,63. Analisis sensitivitas sensitif, dilihat dari adanya sedikit perubahan yang menyebabkan kerugian dan sensitifnya cukup tinggi karena merupakan batas minimum tidak layak dijalankan. Aspek teknis masih menggunakan peralatan sederhana dan teknik pembesaran secara tradisional, aspek pemasaran dengan mempromosikan secara online, aspek manajemen menerapkan 4 fungsi manajemen masih sederhana, aspek sosial ekonomi menimbulkan dampak positif, aspek lingkungan tidak mencemari lingkungan dan aspek hukum telah mengurus perizinan. Aspek finansiil jangka pendek menguntungkan, karena dilihat dari nilai R/C Ratio lebih dari 1, RTC lebih dari 10%, BEP hasil penjualan lebih besar dari perhitungan dan rentabilitas 16%. Aspek finansiil jangka panjang layak dijalankan, karena dilihat dari nilai NPV positif, B/C Ratio lebih dari 1, IRR lebih dari 10% dan nilai PP 2,63. Analisis sensitivitas sensitif, dilihat dari adanya sedikit perubahan yang menyebabkan kerugian dan sensitifnya cukup tinggi karena merupakan batas minimum tidak layak dijalankan. Agro Koi Farm sebaiknya memperbaiki aspek teknis dengan cara menambah kolam, agar ketika ikan yang datang lebih banyak maka tidak ditaruh di bak, memperbaiki aspek manajemen mengenai pengorganisasian karyawan dan pada aspek pemasaran dengan menambahkan marketplace untuk mempromosikan ikan koi agar dapat dijangkau lebih luas dan masyarakat dapat membeli ikan dengan mudah.