HUBUNGAN ANTARA FAKTOR RISIKO TERHADAP INFEKSI CARBAPENEM RESISTANT ACINETOBACTER BAUMANNII (CRAB) PADA PASIEN DEWASA DI ASIA: SYSTEMATIC REVIEW
Main Author: | Herdiansyah, Syahrullah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/185757/2/Syahrullah%20Herdiansyah.pdf http://repository.ub.ac.id/185757/ |
Daftar Isi:
- Antibiotik golongan karbapenem merupakan antibiotik pilihan untuk terapi infeksi yang disebabkan oleh Acinetobacter baumannii yang resistan terhadap antibiotik lini pertama tersebut. Namun demikian, penggunaan antibiotik karbapenem berpotensi menimbulkan terjadinya strain Acinetobacter baumannii yang resistan terhadap karbapenem (Carbapanem Resistant Acinetobacter baumanii). Analisis faktor risiko infeksi Carbapenem resistant Acinetobacter baumannii (CRAB) penting diketahui oleh tenaga kesehatan dalam mempertimbangkan pemberian suatu terapi medika mentosa maupun terapi invasif agar meminimalisir terjadinya infeksi. Pada studi literatur, tidak dapat dilakukan perbandingan pada faktor resiko usia, durasi rawat inap, dan penyakit chronic kidney disease. Selain itu, pada faktor resiko yang lain, hasil analisis penelitian menunjukkan nilai OR=1,07, 95% CI=0,65-1,78; I2=0%; P=0,78 pada faktor resiko cerebrovascular disease, nilai OR=1,33, 95% CI=0,84-2,11; I2=20%; P=0,23 pada faktor resiko diabetes mellitus, nilai OR=19,3, 95% CI=2,23-167,34; I2=86%; P=0,007 pada faktor resiko penggunaan antibiotik karbapenem, dan nilai OR=1,85, 95% CI=0,56-6,16; I2=81%; P=0,32 pada faktor resiko penggunaan ventilator mekanik. Sehingga didapatkan bahwasanya yang menjadi faktor resiko yang signifikan dari infeksi CRAB adalah riwayat penggunaan karbapenem. Sedangkan, riwayat usia pasien, durasi rawat inap, penggunaan ventilator, dan riwayat penyakit bawaan seperti chronic kidney disease, diabetes mellitus, dan penyakit cerebrovascular tidak menjadi faktor resiko infeksi CRAB yang signifikan.