Analisis Pengaruh Dana Desa dan Alokasi Dana Desa terhadap Penurunan Jumlah Kemiskinan (Studi Kasus Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Jember)
Main Author: | Amalia Safitri, Rizki |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/185646/1/Skripsi_FEB_Rizki%20Amalia%20Safitri_175020101111003%20-%20Lia.pdf http://repository.ub.ac.id/185646/ |
Daftar Isi:
- "Desa merupakan unit pemerintahan terkecil yang memiliki kebebasan untuk mengelola keuanganya sendiri sebagai wujud dari penerapan desentralisasi yang ada di daerah. Penerapan Desentralisasi yang dilaksanakan oleh pemerintah dari bebagai sisi yaitu Desentralisasi Administrasi, Desentralisasi Politik dan Desentralisasi fiskal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari dana desa, alokasi dana desa dan akses terhadap pelayanan dasar pendidikan dan kesehatan terhadap kemiskinan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuatitatif dengan menggunakan pendekatan panel data. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan Badan Pusat Statistik yang ada di Kabupaten Malang, Kabuupaten Jember dan Kabupaten Probolinggo. Pada penelitian ini model yang terpilih adalah model fix effect. Hasil penelitian yang didapatkan menunjukkan bahwa variabel Dana Desa memiliki pengaruh signifikan positif terhadap kemiskinan yang ada di Kabupaten Malang, Kabupaten Jember dan Kabupaten Probolinggo. Sedangakan variabel alokasi dana desa dan akses terhadap fasilitas pelayanan dasar pendidikan dan kesehatan memeiliki pengaruh signifikan negatif terhadap kemiskinan namun, pengaruh dari dua variabel bebas ini sangat lemat terhadap pengurangan kemiskinan. Variabel dana desa memiliki pengaruh signifikan positif karena dana desa masih di prioritaskan untukpemangunan modal fisik yang ada di desa. Variabel alokasi dana desa memiliki pengaruh yang sangat lemah terhadap pengurangan kemiskinan karena sebagian besar anggaran alokasi dana desa di prioritaskan untuk penyelenggaraan pemerintah desa. Variabel akses terhadap fasilitas pelayanan dasar pendidikan dan kesehatan memiliki pengaruh yang sangat lemah terhadap kemiskinan karena, jika dilihat dari jumlah fasilitas pelayanan dasar yang ada di setiap daerah pertumbuhanya sangat kecil. "