ANALISIS VALUE CHAIN SEBAGAI ALAT UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI BIAYA GUNA MENCAPAI STRATEGI COST LEADERSHIP PADA PT. INDOPHERIN JAYA PROBOLINGGO

Main Author: Adi Prasetyo, Kurniawan
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/185558/1/Kurniawan%20Adi%20Prasetyo.pdf
http://repository.ub.ac.id/185558/
Daftar Isi:
  • "Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi aktivitas-aktivitas yang membentuk rantai nilai (value chain) di PT. Indopherin Jaya Probolinggo, untuk meminimaslisasi aktivitas tidak bernilai (non value added) dan meningkatkan efisiensi dari aktivitas bernilai tambah (value added) dalam rantai nilai (value chain) agar tercapai efisiensi biaya di PT. Indopherin Jaya Probolinggo dan untuk mengetahui penggunaan analisis rantai nilai (value chain) sebagai alat untuk menunjang strategi kepemimpinan biaya (cost leadership) di PT. Indopherin Jaya Probolinggo. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT Indhoperin Jaya masih kurang dalam upaya melakukan efisiensi dalam kegiatan proses produksi untuk menekan biaya operasional, oleh karena itu tidak ada upaya dari pihak perusahaan untuk melakukan pengidentifikasian aktivitas yang bernilai tambah (value added activity) maupun aktivitas tidak bernilai tambah (non value added activity). Diketahui berbagai aktivitas yang tidak bernilai tambah, yaitu pemeriksaan bahan baku, penerimaan dan penyimpanan bahan baku, pemindahan bahan baku ke bagian produksi, pemeriksaan kemasan untuk resin oleh quality control, pemeriksaan hasil produksi, pemindahan ke bagian pengemasan dan penerimaan dan penyimpanan ke gudang hasil selesai. Diharapkan perusahaan dapat melakukan analisis terhadap berbagai aktivitas yang dilakukan dalam proses produksi perusahaan, termasuk menentukan mana aktivitas yang bemilai tambah (value added activity) ataupun aktivitas yang tak bernilai tambah (non value added activity). Tidak semua aktivitas tak bemilai tambah dapat dieliminasi, dengan didasarkan pada pertimbangan kelancaran proses produksi.