PENGARUH PENGGUNAAN SBR LATEX TERHADAP KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISITAS BETON POROUS DENGAN MENGGUNAKAN RCA (RECYCLED COARSE AGGREGATE)

Main Author: Siregar, Julius
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/185527/2/Julius%20Siregar.pdf
http://repository.ub.ac.id/185527/
Daftar Isi:
  • Penggunaan beton konvesional yang terus meningkat seiring pembangunan infrastruktur yang pesat di Indonesia mengakibatkan lapisan kedap air semakin luas. Salah satu solusi yang dapat mengatasi permasalahan tersebut adalah beton porous dengan menggunakan agregat kasar daur ulang atau RCA (Recycled Coarse Aggregate). Namun, beton porous memiliki kekurangan yaitu ikatan antar agregat yang lemah. Bahan tambah atau admixture adalah material tambahan pengadukan beton yang telah diolah sebelum atau selama proses mixing berjalan. Pada penelitian ini, bahan tambah yang digunakan adalah SBR. Penggunaan SBR Latex pada campuran beton berongga dapat meningkatkan daya lekat agregat pada campuran beton porous. Pada penelitian ini dilakukan pengujian kuat tekan beton terhadap beton porous dengan variasi SBR Latex sebesar 5% dan 10% terhadap berat semen serta variasi penggunaan agregat kasar daur ulang sebesar 0% dan 100%. Pengujian kuat tekan beton sesuai dengan SNI 03-1974-1990. Selain itu, pengujian berat isi, berat jenis, penyerapan, dan void ratio berdasarkan SNI 1969:2008, ASTM C29, dan ASTM C1688. Pembuatan sampel beton menggunakan perbandingan campran semen dengan agregat sebesar 1:4 dan nilai faktor air semen (FAS) sebesar 0,27. Penggunaan RCA pada pembuatan beton porous mengakibatkan penurunan kuat tekan beton berpori dibandingkan penggunaan NCA dan nilai modulus elastisitas RCA lebih rendah dibandingkan NCA. Hal ini disebabkan oleh mutu RCA yang lebih rendah dari pada NCA. Penggunaan SBR Latex pada pembuatan beton porous dapat meningkatkan kuat tekan beton. Pada pengujian beton porous dengan 5% SBR latex terjadi peningkatan kuat tekan beton sebesar 15,21% pada penggunaan NCA dan 22,3% pada penggunaan RCA. Beton porous dengan penambahan 10% SBR latex terjadi peningkatan sebesar 47,5% pada penggunaan NCA dan 65,87% pada penggunaan RCA.