Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Karamunting (Rhodomyrtus tomentosa) terhadap Penurunan Kadar Sitokin IL-1β dan Jumlah Koloni Bakteri pada Hepar Mencit Model Infeksi Nifas yang Diinduksi Escherichia coli

Main Author: Zakiya Tasman Munaf, Ade
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/185503/1/TESIS_FK_ADE%20ZAKIYA%20TASMAN%20MUNAF_196070400111007%20-%20ADE%20ZAKIYA%20TASMAN%20MUNAF.pdf
http://repository.ub.ac.id/185503/
Daftar Isi:
  • "Masa nifas merupakan masa yang rawan bagi ibu, dimana sekitar 60% kematian ibu terjadi setelah melahirkan dan hampir 50% dari kematian terjadi pada 24 jam pertama, yang diantaranya disebabkan oleh adanya infeksi sebesar 11%. Infeksi nifas terjadi karena adanya bakteri yang masuk pada perlukaan bekas insersi plasenta atau bagian lain seperti serviks, vulva, vagina dan perineum sehingga dapat menyebar melalui pembuluh getah bening atau aliran darah dan ke seluruh tubuh termasuk dapat menyebabkan kerusakan pada organ hepar. Escherichia coli adalah salah satu bakteri Gram-negatif yang dapat menyebabkan infeksi nifas. LPS pada Escherichia coli dapat mempengaruhi innate immunity. Makrofag yang teraktifasi akan memicu pelepasan sitokin proinflamasi seperti IL-1β. Peningkatan kadar sitokin proinflamasi yang berlebihan dapat memicu infeksi nifas yang parah yang jika tidak ditangani dapat berlanjut ke sepsis dan syok septik. Umumnya, pengobatan terhadap infeksi Escherichia coli menggunakan antibiotik. Namun, penggunaan antibiotik dapat menimbulkan resistensi sehingga diperlukan penelitian untuk memperoleh alternatif yang baru dan mudah diperoleh yaitu salah satunya daun karamunting (Rhodomyrtus tomentosa). Tujuan penelitian ini untuk membuktikan pengaruh ekstrak etanol daun karamunting (Rhodomyrtus tomentosa) terhadap penurunan kadar sitokin IL-1β dan jumlah koloni bakteri pada hepar mencit model infeksi nifas yang diinduksi Escherichia coli. Penelitian ini menggunakan true experiment dengan pendekatan posttest only control group design dengan sampel sebanyak 25 ekor mencit (Mus musculus) dibagi secara acak menjadi lima kelompok. Pengukuran kadar sitokin IL-1β dilakukan dengan metode ELISA sedangkan jumlah koloni bakteri dengan metode uji total plate count menggunakan media Eosin Methylene Blue Agar (EMBA) yang selanjutnya dihitung menggunakan colony counter. Hasilnya adalah pemberian ekstrak etanol daun karamunting (Rhodomyrtus tomentosa) dapat menurunkan kadar sitokin IL-1β dan jumlah koloni bakteri pada hepar mencit model infeksi nifas yang diinduksi Escherichia coli. Kata Kunci: Rhodomyrtus tomentosa, Infeksi Nifas, Hepar, IL-1β, Escherichia coli, Mus musculus"