PENGARUH FRAKSI PENGUAT FLY ASH DAN TEMPERATUR CETAKAN TERHADAP SIFAT KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO PADA METAL MATRIK KOMPOSIT

Main Author: Ghazali Arrahim, Muhammad
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/185501/1/Tesis_FT_Muhammad%20Ghazali%20Arrahim_186060200111001%20-%20Ghazali%20Arrahim%281%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/185501/
Daftar Isi:
  • "Metal Matrix Composite merupakan salah satu komposit logam yang memanfaatkan paduan aluminium sebagai matrik dalam fabrikasinya. Metal Matrix Composite memiliki aplikasi yang luas dalam bidang industri, karena sifatnya yang ringan dan kekuatan tinggi. Dalam pembuatanya material penguat yang digunakan berupa fly ash. Fly ash merupakan limbah pembakaran batu bara pada pembangkit listrik tenaga uap yang mengandung fraksi penguat berupa alumina (Al2O3) dan silika (Si) yang cukup tinggi proses pembuatan spesimen menggunakan metode metalurgi serbuk, Bahan baku yang digunakan adalah serbuk aluminium sebagai matrik dan fly ash sebagai penguat. Fly ash yang digunakan divariasikan dalam pencampuran serbuk sebesar 5%, 10%, 15%, 20%, dam 25%. Kepadatan sangat berpengaruh sekali terhadap kekuatan dari produk yang dihasilkan. Proses kompaksi dilakukan dengan hot isostatic pressure sehingga menjadikan serbuk menjadi lebih lunak/plastis dan memudahkan untuk dipadatkan. Pengaruh suhu pemanasan pada cetakan divariasikan sebesar 250oC, 300oC, dan 350oC agar didapat ikatan yang homogen. Pada penelitian yang dilakukan, hasil penelitian menunjukan nilai kekerasan spesimen meiningkat sebesar 1,7% sebesar 65,07 HRB pada variasi penguat 10% fly ash, kemudian secara kontinyu menurun hingga 16,92% dengan nilai kekerasan sebesar 55,64 HRB pada variasi penguat fly ash 25%. Hasil pengamatan scanning electron microscope menunjukan pengaruh temperatur pemanasan cetakan memberikan penyebaran partikel merata pada temperatur 300oC sehingga menyebabkan ikatan antar partikel antara matrik dan penguat terikat lebih baik dan pada temperatur 250oC dan 350oC menunjukan penyebaran partikel penguat yang tidak merata dan mengakibatkan penggumpalan partikel penguat sehingga spesimen yang dihasilkan bersifat getas dan menyebabkan penurunan kekerasan pada variasi fraksi dengan kadar fly ash diatas 10%. Keywords : Metal Matrix Composite, Aluminium, Fly Ash, Metalurgi Serbuk, Sintering, Hot Isotatic Pressure. "