PENGARUH JUMLAH PLY BELT, BIAS CUT DAN ADHESIVE THICKNESS TERHADAP KEKUATAN GESER SAMBUNGAN BELT CONVEYOR DI PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK
Main Author: | Putri Alviari, Luana |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/185499/1/TESIS_FT_LUANA_196060200111004%20-%20Luana%20Putri%20Alviari.pdf http://repository.ub.ac.id/185499/ |
Daftar Isi:
- "Belt conveyor merupakan alat pemindah bahan yang menggunakan belt tidak berujung berbahan utama karet sebagai alat pengangkut batu kapur bahan dasar pembuatan semen. Kondisi belt yang digunakan secara terus menerus akan mengalami kerusakan misalnya kerusakan aus sobek dan putus akibat gesekan antara material pengangkut dengan bahan yang diangkut. Kerusakan belt dapat ditangani dengan satu jenis penyambungan yang cepat dan ekonomis yaitu penyambungan dingin. Proses penyambungan dingin memiliki beberapa tahapan yaitu pengupasan lapisan belt, pemotongan sudut bias, pengaplikasian material perekat kemudian menggabungkan kedua sisi belt.. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh jumlah ply belt, bias cut dan adhesive thickness terhadap kekuatan geser sambungan belt conveyor menggunakan metode optimasi Taguchi dengan bantuan software. Jenis belt yang digunakan dalam penelitian ini adalah polyester. Metode penyambungan yang dilakukan adalah metode penyambungan dingin yaitu menggunakan bahan perekat, tanpa pemanas. Universal Testing Machine digunakan sebagai alat pengujian kekuatan geser sambungan belt dimana kecepatan beban yang digunakan adalah 1,27 mm/menit hingga sambungan belt mengalami putus maupun kegagalan perekat seperti sambungan terbuka. Pengujian geser dilakukan berdasarkan ASTM (American Society for Testing Materials) D 3165 Standard Test Method for Strength Properties of Adhesives in Shear by Tension Loading of Single-Lap-Joint Laminated Assemblies. Penelitian ini menggunakan metode optimasi Taguchi dengan menggunakan matriks orthogonal array L9 (33) yaitu 3 faktor dan 3 level, kemudian dilakukan replikasi sebanyak 3 kali. Hasil analisis penelitian diperoleh kondisi optimal sambungan belt conveyor terhadap kekuatan geser dengan karakteristik kualitas large the better urutan faktor yang berpengaruh yaitu jumlah ply belt, adhesive thickness dan bias cut. Hasil tersebut beradasarkan analisis varian (ANOVA) pada F hitung ≥ F Tabel dimana jumlah ply belt memberikan pengaruh terbesar terhadap kekuatan geser dengan nilai F hitung = 155,3 dan tingkat kontribusi sebesar 86,22%, sedangkan bias cut tidak memberikan pengaruh terhadap kekuatan geser sambungan dengan nilai F-hitung = 0,41 dan tingkat kontribusi hanya 0,23%. Kata kunci: Belt conveyor, cold splicing, ply belt, bias cut, adhesive thickness, kekuatan geser, metode Taguchi, ANOVA "