Analisis Stabilitas Dan Perencanaan Perkuatan Pada Lereng Kritis Di Desa Bendosari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang Akibat Pengaruh Infiltrasi Air Hujan

Main Author: Rizky Ismawan, Nindia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/185447/1/TESIS_FT_NINDIA_176060100111025%20-%20NINDIA%20RIZKY%20ISMAWAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/185447/
Daftar Isi:
  • "RINGKASAN Nindia Rizky Ismawan, Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijaya, Juli 2021, Analisis Stabilitas Dan Perencanaan Perkuatan Pada Lereng Kritis Di Desa Bendosari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang Akibat Pengaruh Infiltrasi Air Hujan, Dosen Pembimbing: Eko Andy Suryo dan Arief Rachamsyah Bencana merupakan suatu peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang termasuk kabupaten yang memiliki beberapa wilayah rawan longsor dan cukup berbahaya. Kecamatan yang memiliki tingkat kerawanan bencana longsor cukup tinggi adalah di Kecamatan Pujon, Desa Bendosari. Banyak sekali daerah perbukitan di wilayah itu yang kemiringannya hingga 40%. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui stabilitas lereng kritis pada Desa Bendosari, Kecamatan Pujon akibat infiltrasi air hujan. Pada penelitian ini dilakukan pengujian laboratoriu, tanah untuk mengetahui jenis dan karakteristik tanah, selanjutnya pengujian geolistrik dan topografi untuk mengetahui kondisi eksisting dan muka air tanah pada lereng kritis dan analisis safety factor (SF) menggunakaan SLOPE/W untuk lereng dengan pengaruh infiltrasi air hujan. Diketahui dari hasil pengujian tanah didapatkan kondisi tanah adalah dominan tanah lempung. Setelah itu dilanjutkan pengolahan data geolistrik untuk mengetahui kondisi eksisting lereng dan kedalaman muka air tanah, sebagai dasar untuk analisis menggunakan SLOPE/W. Dari hasil analisis didapatkan bahwa nilai SF dalam kondisi hujan adalah 0,167. Beberapa alternatif perbaikan tanah yang harus dilakukan yaitu melakukan perkuatan pada kaki lereng, dan melakukan penanaman tumbuhan penguat lereng pada tubuh lereng. "