"PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KASAR DAUN NANGKA (Artocarpus heterophyllus) TERHADAP BAKTERI Vibrio parahaemolyticus SECARA IN VITRO."

Main Author: Vasca Maghfirony, Fitrhotal
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/185435/1/FITRHOTAL%20VASCA%20MAGHFIRONY.pdf
http://repository.ub.ac.id/185435/
Daftar Isi:
  • Bakteri V. Parahaemolyticus didapati sering menyerang organisme budidaya yang menyebabkan penurunan nafsu makan, kerusakan pada anggota tubuh bahkan kematian masal. Pemberian antibiotik berupa bahan alami seperti ekstrak daun nangka (A. heterophyllus) diduga menjadi upaya pencegahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak kasar daun nangka (A. heterophyllus) terhadap bakteri V. parahaemolyticus secara in vitro. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan 5 perlakuan (25, 50, 75, 100, dan 125 ppm) dan 3 ulangan. Hasil ini ditunjukkan adanya zona bening di sekitar kertas cakram akibat dosis perlakuan. Diameter zona bening tertinggi didapatkan pada perlakuan E (125 ppm) dengan rerata zona hambat 9,69 ± 0,14 mm dan terendah didapatkan pada perlakuan A (25 ppm) dengan rerata zona hambat 7,96 ± 0,54. Hubungan antara dosis ekstrak daun nangka dengan ukuran diameter zona hambat menghasilkan kurva linier dengan persamaan regresi dengan nilai y = 0,0171x+7,5293 dan nilai determinasi (R2) = 0,7877. Kurva ini menunjukkan bahwa dosis perlakuan yang diberikan mengalami peningkatan pada zona hambat. Kesimpulan hasil penelitian bahwa ekstrak daun nangka memiliki sifat antibakteri terhadap bakteri V. parahaemolyticus secara in vitro. Aktifitas antibakteri ekstrak daun nangka terhadap bakteri V. parahaemolyticus bersifat bakteriostatik atau mampu menghambat pertumbuhan bakteri V. parahaemolyticus.