"ANALISIS MONITORING PELAKSANAAN PEKERJAAN DAN EVALUASI KETERLAMBATAN (STUDI KASUS PROYEK RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRENGAT KABUPATEN BLITAR)"

Main Author: Dwi Kurniawan, Andhika
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/185425/1/TESIS_FT_ANDHIKA_186060100111009%20-%20Andhika%20Kurniawan.pdf
http://repository.ub.ac.id/185425/
Daftar Isi:
  • "RINGKASAN Andhika Dwi Kurniawan, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Juli 2021, Analisis Monitoring Pelaksanaan Pekerjaan Dan Evaluasi Keterlambatan (Studi Kasus Proyek Rumah Sakit Umum Daerah Srengat Kabupaten Blitar), Dosen Pembimbing : Arief Rachmansyah dan Yatnanta Padma Devia. Dalam pelaksanaan suatu proyek tidak banyak ditemui suatu proyek yang berjalan tepat sesuai dengan yang direncanakan. Umumnya mengalami keterlambatan yang direncanakan, baik waktu maupun kemajuan pekerjaan, tetapi ada juga proyek yang mengalami percepatan dari jadwal awal yang direncanakan. Keterlambatan proyek merupakan masalah yang ditimbulkan dari pelaksanaan konstruksi yang tidak sesuai dengan yang direncanakan. Kerugian negara karena tambahan biaya dan waktu merupakan salah satu dampak keterlambatan proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memonitoring pelaksanaan proyek, mengidentifikasi faktor penyebab timbulnya keterlambatan, menghitung besar biaya keterlambatan yang terjadi, serta mengetahui akar masalah dan memberi solusi alternatif yang bisa digunakan untuk mengantisipasi keterlambatan dalam proyek. Monitoring dan evaluasi keterlambatan memerlukan sebuah metode pendekatan yaitu dengan menggunakan Tracking Microsoft Project, Ishikawa Diagram dan Root Cause Analysis. Alternatif metode tersebut yang digunakan untuk memonitoring pelaksanaan dan menganalisis keterlambatan proyek RSUD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurangnya pemahaman sumber daya manusia dalam hal perencanaan/ mengevaluasi perencanaan yang ada, kurangnya program pelatihan yang berkaitan dengan bidang pekerjaan yang ditangani dan rendahnya perencanaan penjadwalan sehingga menyebabkan belum adanya pekerjaan penangkal petir, instalasi air hujan pada gedung utama, lampu downlight di ruang ganti, grounding, dukting / jalan udara ac sentral, kabel feeder kurang dari yang dibutuhkan dan sumber air yang semula direncanakan menggunakan air PDAM berubah menjadi sumur bor pompa dalam. Kata Kunci : Ishikawa Diagram, Keterlambatan Proyek, Root Cause Analysis dan Tracking. "