Analisis Postur Kerja Pada Proses Pembentukan Adonan Roti Manis Menggunakan Metode Novel Ergonomic Postural Assessment (NERPA) dan Metode Quick Exposure Check (QEC) (Studi Kasus pada Shafira Bakery Outlet Malang dan Pasuruan)

Main Author: Dwi Ariesta, Charinda
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/185402/1/CHARINDA%20DWI%20ARIESTA.pdf
http://repository.ub.ac.id/185402/
Daftar Isi:
  • "Roti manis merupakan salah satu dari produk bakery yang melalui proses fermentasi dengan ragi roti (Saccharomyces cerevisiae) dalam pembuatannya. Produk bakery ini tersedia dengan harga, rasa, dan jenis roti yang bervariasi. Shafira Bakery sebagai salah satu unit usaha roti yang memiliki 2 outlet produksi cabang Malang dan Pasuruan yang menawarkan berbagai varian roti manis. Permasalahan pada Shafira Bakery yaitu adanya postur kerja yang kurang ergonomis yang menimbulkan risiko muskuloskeletal pada pekerja bagian pembentukan adonan roti manis. Pekerja tersebut melakukan aktivitas kerjanya dalam kurun waktu 4 hingga 5 jam bahkan lebih tiap harinya dengan postur tubuh berdiri dan posisi leher yang menunduk, punggung membungkuk, tangan terangkat dengan gerakan monoton yang berulang kali dilakukan dalam jangka waktu panjang untuk menghasilkan sekitar 130-210 potong roti manis. Tujuan dari penelitian untuk mengidentifikasi faktor penyebab adanya keluhan musculoskeletal dan menganalisa tingkat risiko postur kerja pada proses pembentukan adonan roti manis pada kedua outlet Shafira Bakery. Penelitian ini menggunakan metode NERPA dan QEC. Responden yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 2 pekerja bagian pembentukan adonan roti manis. Penelitian ini diawali dengan analisis tingkat keluhan muskuloskeletal yang dialami kedua pekerja menggunakan kuesioner Nordic Body Map (NBM). Tahapan selanjutnya adalah dengan analisis metode NERPA dan QEC untuk mengetahui aktivitas kerja bagian pembentukan adonan roti yang memerlukan tindakan perbaikan. Level risiko metode NERPA dan QEC menunjukkan hasil yang relatif sama dan berbeda sesuai fokus penilaian dari kedua metode. Usulan perbaikan yang diberikan untuk Shafira Bakery adalah memperbaiki fasilitas kerja yang secara tidak langsung dapat memperbaiki pula postur kerja kedua pekerja. Usulan perbaikan tersebut seperti mengganti timbangan manual menjadi digital, menambah alat potong semi-otomatis, menambah kursi, memperbaiki tinggi meja produksi, menambah pekerja tambahan dan memberi waktu jeda istirahat di tiap aktivitas kerja. Kata kunci: Roti, Pembentukan, Postur Kerja, Musculoskeletal"