ANALISIS KINERJA PROTOKOL AODV (AD HOC ON DEMAND DISTANCE VECTOR) TERHADAP SERANGAN SYBIL PADA JARINGAN MANET (MOBILE AD HOC NETWORK)

Main Author: Tricahyo Purnomo, Ajisuryo
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Online Access: http://repository.ub.ac.id/185377/1/SKRIPSI_FILKOM_AJISURYO_TRICAHYO_P_145150200111129%20-%20AJISURYO%20TRICAHYO%20P.pdf
http://repository.ub.ac.id/185377/
Daftar Isi:
  • MANET (Mobile Ad hoc Network) merupakan salah satu tipe jaringan yang tidak mempunyai infrastruktur tetap. Semua aktivitas pada jaringan seperti penentuan topologi dan pengiriman paket dilakukan oleh node itu sendiri. Dibandingkan dengan sekuritas jaringan kabel, MANET memiliki banyak permasalahan karena ketiadaan authority terpusat, topologi jaringan yang dinamis, Bandwith rendah, batasan baterai dan memory dari perangkat mobile. Pada MANET semua node-node bebas untuk bergabung dan keluar dari jaringan, ini disebut sebagai open boundary networks. MANET tidak memiliki garis pertahanan yang jelas, keamanan adalah prioritas utama dalam berkomunikasi di lingkungan apa pun. Berlandaskan latar belakang diatas, maka penulis membuat penelitian yang berjudul Analisis Kinerja Protokol AODV (Ad hoc On demand Distance Vector) Terhadap Serangan Sybil pada Jaringan MANET (Mobile Ad hoc Network). Hasil yang diperoleh membuktikan bahwa serangan Sybil memengaruhi performa protokol AODV. Pengujian dalam penelitian ini diterapkan pada Network Simulator 2 dan melalui 6 metode evaluasi yaitu packet delivery ratio, end to end delay, normalized routing protokol, throughput dan tabel routing. Hasil menunjukkan bahwa nilai packet delivery ratio terendah terjadi pada skenario 100 node dengan 10 penyerang 71,87%. End to end delay paling tinggi terjadi pada skenario 100 node dengan 10 penyerang 399,42 ms. Normalized routing load tertinggi terjadi pada skenario 100 node dengan 10 penyerang 49,4. Throughput terendah terjadi pada skenario 100 node dengan 10 penyerang 61,45 kbps. Tabel routing terbanyak terjadi pada skenario 100 node dengan 10 penyerang sejumlah 53.