Analisis Pengaruh Kontrol V/f Terhadap Karakteristik Torsi Motor Induksi Tiga Fasa pada Modul Percobaan Lucas-Nuelle
Main Author: | Zaky Firnanda, Vika |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/185271/1/Vika%20Zaky%20Firnanda.pdf http://repository.ub.ac.id/185271/ |
Daftar Isi:
- Salah satu bentuk penerapan motor dengan sumber AC adalah motor induksi (motor asinkron). Dalam aplikasi industri, penggunaan kecepatan motor induksi sesuai dengan banyaknya kebutuhan sebagai penggerak mula untuk memutar beban pada mesin produksi yang ada di dunia industri. Ada beberapa metode yang yang dapat dilakukan untuk mengendalikan kecepatan putar notor induksi, salah satunya adalah dengan kendali tegangan dan frekuensi yang dikenal dengan kendali (kontrol) V/f konstan. Kontrol V/f konstan adalah salah satu cara untuk mengendalikan kecepatan putar motor induksi dengan merubah tegangan dan frekuensi serta menjaga konstan rasion keduanya. Sehingga dengan cara kendali ini, torsi yang dihasilkan dapat dijadikan konstan sepanjang daerah pengaturan kecepatan. Namun ada beberapa hal yang harus ditinjau dalam pengaplikasian kontrol V/f pada motor induksi tiga fasa. Pertama, terdapat pengaruh tahanan stator dimana pada frekuensi rendah terjadi penurunan tegangan yang melewatinya, menyebabkan fluks celah udara menurun sehingga kinerja motor akan menurun. Kedua, apabila motor induksi dioperasikan di atas kecepatan dasar, maka torsi maksimum akan berkurang seiring dengan penambahan frekuensi. Ketiga, penerapan kontrol V/f juga tidak terlepas dari karakteristik torsi beban yang dikopel pada motor induksi tiga fasa. Sehingga pada penelitian ini akan dilakukan pengujian terkait tiga hal yang harus ditinjau dalam pengaplikasian kontrol V/f motor induksi tiga fasa. Pengujian pertama dilakukan dengan memvariasikan tegangan minimal pada kontrol V/f terhadap karakteristik torsi motor induksi tiga fasa sebagai bentuk kompensasai pengaruh tahanan stator pada frekuensi rendah. Pengujian kedua dilakukan dengan mengubah frekuensi dasar pada kontrol V/ terhadap karakteristik torsi motor induksi tiga fasa untuk melihat torsi maksimum yang dapat dihasilkan. Serta pegujian ketiga dilakukan dengan mengaplikasian dan membandingkan kontrol V/f linier dan V/f kuadratik untuk melihat karakteristik torsi motor induksi tiga fasa yang dihasilkan. Adapun hasil yang didapat pada beberapa pengujian tersebut adalah sebagai berikut: (1) Perubahan tegangan minimal (Vmin) menunjukkan bahwa semakin besar tegangan minimal yang ditetapkan, maka semakin besar torsi yang didapat pada frekuensi atau kecepatan rendah. Serta torsi yang didapat cenderung rapat pada setiap kecepatan dan mendekati torsi maksimumnya. (2) Perubahan frekuensi dasar (fbase) menunjukkan bahwa semakin besar nilai frekuensi dasar maka semakin kecil nilai torsi maksimal yang didapat karena rasio V/f yang semakin kecil. Nilai torsi akan menurun apabila frekuensi berubah melewati frekuensi dasar (fbase). (3) Pada kontrol V/f kuadratik, karakteristik torsi yang dihasilkan cenderung menyerupai bentuk torsi beban kuadratik. Hal ini didukung dengan karakteristik tegangan terhadap frekuensi yang memilki kurva kuadratik hingga keadaan saturasi.