Pembuatan Biodiesel Berbahan Baku Crude Palm Oil (CPO) Off Grade dengan Katalis Natrium Hidroksida Menggunakan Microwave sebagai Sumber Energi

Main Author: Enggar Laksono, Sudibyo
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/185234/1/SUDIBYO%20ENGGAR%20LAKSONO.pdf
http://repository.ub.ac.id/185234/
Daftar Isi:
  • Biodiesel merupakan alkil ester rantai panjang yang dapat diperoleh dari esterifikasi sumber minyak nabati maupun lemak hewani. Memiliki sifat pembakaran mirip dengan bahan bakar minyak diesel biasa. Biodiesel bersifat biodegradable, tidak beracun, dan memiliki emisi yang lebih sedikit daripada yang berbahan baku minyak bumi ketika dibakar. Biodiesel dapat digunakan dalam bentuk murni atau dicampur dengan minyak solar dengan viskositas yang sama dan dapat digunakan sebagai bahan aditif dalam formulasi diesel untuk meningkatkan daya pelumasan. Bahan baku pembuatan biodiesel umumnya digunakan adalah CPO on grade, tetapi penggunaannya bersaing karena CPO jenis tersebut memiliki kandungan free fatty acid (FFA) <5% sehingga CPO on grade digunakan untuk bahan pangan sebagai bahan baku pembuatan minyak goreng sehingga dapat mengganggu pasokan CPO untuk industri minyak goreng domestik dan ekspor apabila digunakan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel. Perlu adanya penggantian bahan baku yang pemakaiannya tidak bersaing dengan industri pangan yakni CPO off grade. CPO jenis ini memiliki kadar FFA lebih besar daripada CPO on grade sehingga tidak digunakan dalam industri pangan namun dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel. Proses reaksi umumnya membutuhkan waktu lama dengan menggunakan metode konvensional. Penggunaan gelombang mikro dalam menghasilkan panas untuk pembuatan biodiesel dapat mempercepat waktu produksi biodiesel sehingga proses pembuatan berlangsung secara efisien. Hal ini disebabkan cara kerjanya melalui panas yang terkandung pada gelombang. Panas tersebut dapat dipantulkan, ditransmisikan, atau diteruskan pada reaktan yang nantinya akan bereaksi Pada penelitian ini CPO off grade yang berasal dari PT Sawit Arum Madani langsung direaksikan dengan metanol menggunakan katalis NaOH dengan rasio molar CPO terhadap metanol sebesar 1:18 tanpa dilakukan perlakuan awal terlebih dahulu. Variasi suhu yang digunakan adalah 50oC, 55oC, 60oC dan 65oC untuk menentukan suhu optimum dan akan digunakan pada variasi waktu 7 menit, 9 menit, 11 menit, 13 menit, dan 15 menit. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil kualitas dan kuantitas optimum dari suhu 55oC pada waktu 13 menit setelah melakukan pemurnian secara dekantasi dan sentrifugasi pada crude biodiesel sehingga uji GC yang dilakukan menghasilkan konversi 65,5%, dan yield 56,78%. Hasil biodiesel kemudian dikarakterisasi berdasarkan SNI 7182:2012 untuk kadar metil ester, densitas, dan viskositas.