Representasi Leksikal pada Perubahan Iklim di The New York Times dan China Daily

Main Author: Shaunaa, Roaini
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/185219/1/Roaini%20Shaunaa.pdf
http://repository.ub.ac.id/185219/
Daftar Isi:
  • Pemahaman masyarakat mengenai sebuah isu lingkungan yang sedang terjadi dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya yang dibahas dalam penelitian ini yakni yang berkaitan dengan pengaruh dari pemberitaan di media. Melalui framing, media menyampaikan informasi yang membentuk cara orang memahami perubahan iklim. Media berita, sebagai sarana untuk memberikan informasi kepada masyarakat memiliki kebebasan untuk menggunakan pilihan bahasa tertentu. Oleh karena itu, penting untuk mengkaji bagaimana pilihan leksikal yang digunakan oleh media berita dapat membawa ideologi tertentu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif karena data penelitian berupa laporan berita yang diperoleh dari situs resmi The New York Times (nytimes.com) dan China Daily (chinadaily.com). Sampel berita diterapkan dengan pedoman analisis klasifikasi leksikal dan transitivitas dalam Halliday’s Systemic Functional Grammar (1994) di bawah kerangka Fairclough’s three-dimensional framework (1995) dan panduan teoritis analisis wacana kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Dari 6 proses transitivitas, semua jenis proses ditemukan dalam analisis transitivitas laporan berita perubahan iklim di The New York Times, sedangkan di China Daily hanya terdapat empat jenis proses. (2) The New York Times menggunakan pilihan kata yang lebih bervariasi dalam menggambarkan peristiwa tersebut, reporter menggunakan metafora dan kata-kata berkonotasi negatif untuk menggambarkan kegiatan global climate strike dan bahaya perubahan iklim. Sementara itu, China Daily menggunakan kata-kata yang lebih netral dan sedikit menyoroti peristiwa tersebut, reporter fokus pada persiapan kegiatan dan tidak memberikan pendapat atau komentar apa pun untuk kegiatan global climate strike. Temuan penelitian membuktikan bahwa bahasa yang dipilih reporter dalam memberitakan peristiwa berita menanamkan ideologi yang sesuai dengan kepentingan media berita dan negaranya. The New York Times menggambarkan ideologi liberal Amerika Serikat melalui kebebasan berbicara, sedangkan China Daily menggambarkan ideologi Partai Komunis China (CPC) melalui pembatasan kebebasan berekspresi.