PENILAIAN AKURASI ALGORITMA SATELLITE-DERIVED BATHYMETRY DATA CITRA PLANETSCOPE

Main Author: Sekar Sesama, Asih
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/185204/1/Asih%20Sekar%20Sesama.pdf
http://repository.ub.ac.id/185204/
Daftar Isi:
  • Batimetri mengacu pada kedalaman dasar laut relatif terhadap permukaan air terendah. Pemetaan batimetri menggunakan penginderaan jauh menawarkan metode yang lebih fleksibel, efisien, dan hemat biaya serta mencakup area yang luas. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan tingkat keakurasian antara algoritma Stumpf dan Lyzenga dalam estimasi batimetri menggunakan data citra satelit PlanetScope. Penelitian ini menggunakan citra satelit PlanetScope level 3B dan data survei terkoreksi pasang surut. Metode ekstraksi batimetri menggunakan algoritma Stumpf dan algoritma Lyzenga. Lokasi penelitian berada di Pulau Kemujan, Kepulauan Karimunjawa, Jawa Tengah. Berdasarkan hasil pengolahan data, kemampuan estimasi menggunakan algoritma Stumpf adalah hingga 17.97 m apabila menggunakan algoritma Lyzenga mampu mengestimasi hingga 33 m. Pada hasil uji statistika didapatkan hasil pada masing-masing algoritma yaitu Lyzenga sebesar 0,81 dan Stumpf 0,76. Perhitungan akurasi dengan Confusion Matrix menunjukkan nilai akurasi keseluruhan algoritma Lyzenga sebesar 83% dan Stumpf sebesar 76%. Dari hasil tersebut, estimasi kedalaman dengan algoritma Lyzenga memberikan hasil yang lebih akurat dibandingkan dengan algoritma Stumpf.