"Analisis Logam Berat Tembaga (Cu) Pada Mangrove Avicennia marina di Pantai Ekowisata Kampung Blekok Situbondo, Jawa Timur. "

Main Author: Dentasari, Aprilia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/185199/1/Aprilia%20Dentasari.pdf
http://repository.ub.ac.id/185199/
Daftar Isi:
  • Aktivitas manusia di sekitar pesisir ekowisata Kampung Blekok Situbondo, Jawa Timur diantaranya yaitu adanya pemukiman, pertambakan, pertanian, pelabuhan dan aliran sungai yang dapat menjadi sumber polutan. Salah satu polutan berbahaya yaitu logam berat tembaga (Cu). Organisme perairan di lingkungan pesisir yang memeiliki fungsi sebagai biofilter dan perangkap polutan yaitu tanaman mangrove. Tanaman mangrove yang mendominasi, tersebar di seluruh area lokasi penelitian dan dapat menjadi perangkap logam berat Cu yaitu mangrove Avicennia marina. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kandungan logam berat Cu pada air, sedimen dan akar mangrove Avicennia marina, menganalisis logam berat Cu pada akar mangrove jenis Avicennia marina serta mengetahui kondisi disekitar mangrove Avicennia marina dilihat dari parameter kualitas air dan parameter sedimen. Penentuan stasiun pada penelitian ini ditentukan dengan menggunakan metode proposive sampling, dengan jumlah stasiun sebanyak 4 stasiun. Pengambilan sampel dilakukan pada air, sedimen dan akar mangrove Avicennia marina. Pengukuran kualitas air terdiri dari suhu, pH dan salinitas sedangkan pengukuran sedimen terdiri dari tektur sedimen dan pH sedimen. Metode analisis logam berat Cu menggunakan metode AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer). Hasil analisis menunjukkan kandungan logam berat Cu di Ekowisata Kampung Blekok Situbondo, Jawa Timur pada air dan sedimen di sekitar mangrove Avicennia marina dibawah baku mutu, sedangkan akar mangrove Avicennia marina memiliki kandungan logam berat Cu diatas baku mutu. Hasil BCF sedimen masuk tipe BCF excluder atu BCF <1, artinya penyerapan mangrove api api terhadap logam berat Cu terbatas. Hasil BCF air masuk tipe BCF akumulator atau nilai BCF >1, artinya penyerapan logam berat Cu di akar pada air terserap sangat baik. Hasil analisis menunjukkan penyerapan logam berat Cu pada akar mangrove Avicennia marina lebih baik di air dari pada pada sedimen. Parameter kualitias air menunjukkan nilai air laut memiliki nilai suhu yang melebihi kadar optimum untuk kehidupan mangrove yaitu diatas 35 oC pada stasiun 1 di kedua titik, pH semua stasiun masuk dalam kadar optimum serta salinitas melebihi kadar optimum di titik 3 yaitu 35ppt. Tekstur sediemen pada keempat stasiun menujukkan hasil partikel yaitu berpasir, tektur berpasir tergolong tekstur kasar sehingga logam berat Cu sukar terakumulasi pada sedimen. pH sedimen pada stasiun 4 menujukkan hasil pH dibawah kadar optimum atau asam, pH sedimen di stasiun 2 manunjukkan nilai di atas kadar optimum.