Sindiran Dalam Lagu Anak – Anak “Frère Jacques” Terhadap Gerakan Jacobin Di Prancis Pada Abad XVII: Kajian Sosiologi Sastra

Main Author: Sidabalok, Pauline.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/185198/1/PAULINE%20SIDABALOK.pdf
http://repository.ub.ac.id/185198/
Daftar Isi:
  • Lagu adalah karya sastra yang menggunakan bait – bait puisi yang dilengkapi dengan berbagai nada dan bisa diiringi alat musik untuk membuat lagu menjadi lebih menarik untuk didengar. Lagu anak – anak atau la comptine adalah sebuah genre lagu yang sudah ada pada zaman dulu dan digunakan bagi anak – anak agar mudah berbicara, mendengarkan dan membaca. Lirik dalam sebuah lagu adalah suatu aransemen kata – kata yang penuh arti, salah satu makna yang bisa kita temui dalam lagu adalah sindiran yang terjadi di dalam kehidupan sosial itu sendiri. Sindiran adalah kalimat yang digunakan sebagai analisa dan evaluasi suatu masalah atau kejadian yang berupaya mengingatkan individu atau kelompok untuk menyadari kesalahannya. Salah satunya adalah lagu “Frère Jacques” karangan Jean Phillipe Rameau. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sindiran apa saja yang terdapat dalam lagu anak – anak Frère Jacques dan membuktikan bahwa lagu anak – anak Frère Jacques menyindir kekejaman Klub Jacobin. Penelitian ini menggunakan teori Sosiologi Sastra yang dikemukakan oleh Faruk pada tahun (2010). Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data yang menggunakan metode studi pustaka/library research. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lagu anak–anak Frère Jacques memang mengandung sindiran atas kekejaman pemerintahan Klub Jacobin dari persamaan nama Jacques dalam lirik lagu kepada nama Jacob. Lirik kedua dan ketiga menyindir ketidakperdulian Jacobin terhadap ketakutan masyarakat karena Klub Jacobin membunuh siapapun yang dianggap melawan revolusi atau sekedar dicurigai dan Jacobin adalah dalang terjadinya Règne de terreur. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti mengenai Gereja Jacobin beraliran Dominican di Prancis yang dapat dikaitkan dengan lagu anak–anak Frère Jacques. Hal ini dikarenakan adanya kemungkinan sindiran dalam lagu Frère Jacques terhadap kemalasan dan gaya hidup mewah para pengikut Gereja Jacobin. Hal ini dapat menjadi topik yang menarik untuk dikaji di masa depan.