Alih Wahana Dongeng Kancil Dalam Penciptaan Karya Seni Rupa
Main Author: | Ramadhanna, Osyadha. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/185197/1/OSYADHA%20RAMADHANNA.pdf http://repository.ub.ac.id/185197/ |
Daftar Isi:
- Ketertarikan penulis untuk mengangkat alih wahana dongeng kancil sebagai topik dari tugas akhir ini berawal dari kemunculan memori-memori masa kecil penulis dengan dongeng kancil dan ibu. Selain itu ketertarikan pada dunia anak-anak membawa penulis melihat fenomena munculnya serial-serial animasi di televisi dan juga kanal Youtube yang menceritakan tentang dongeng kancil, juga temuan penulis pada hadirnya buku dongeng kancil nusantara yang bersumber dari cerita pewayangan dan serat atau buku induk teks-teks dongeng kancil. Internalisasi menjadi hal yang ingin dituju penulis. Sebuah penanaman dan penguatan nilai ke dalam diri. Landasan teori yang digunakan dalam penciptaan karya menggunakan metode penciptaan karya seni oleh L.H. Chapman yaitu (1) Inception of idea, (2) Elaboration and refinement, (3) Heention in a medium, dan pemanfaatan beberapa teori diantaranya teori mengenai alih wahana, metafora, dan internalisasi. Berbagai media digunakan sebagai sumber inspirasi dalam pembuatan karya seperti buku, film animasi anak, dan karya seni. Adapun hasil penciptaan yang dihasilkan dalam tugas akhir ini berjumlah tujuh karya seni hasil alih wahana dalam berbagai media seperti lukis, batik dan patung. Perwujudan visual karya penulis secara konseptual dimetaforakan pada visualisasi objek kancil yang menyesuaikan pada konteks cerita yang dibangun. Karya-karya yang dihasilkan adalah serangkaian proses yang dilalui penulis untuk mencapai internalisasi diri. Bagaimana perjalanan diri dan kesadarannya hingga bertemu dengan memori masa lalu, dan kembali pada hari ini dengan membawa nilai. Melalui karya-karya ini penulis berharap agar karya penulis dapat memberi kesan, memberi pengalaman batin pada setiap audience yang menikmatinya.