Analisis Kesesuaian dan Daya Dukung Pengembangan Ekowisata Mangrove di Rejoso, Pasuruan, Jawa Timur
Main Author: | Budi Pratiwi, Anggraeni |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/185187/1/Anggraeni%20Budi%20Pratiwi.pdf http://repository.ub.ac.id/185187/ |
Daftar Isi:
- "Mangrove merupakan tumbuhan berkayu dan bersemak belukar serta memiliki banyak manfaat ekologi yang baik bagi lingkungan. Ekowisata merupakan suatu bentuk perjalanan wisata yang dilakukan secara bertanggung jawab yang bertujuan mengonservasi lingkungan, dan juga meningkatkan kesejahteraan penduduk setempat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kondisi dan potensi kawasan mangrove, menganalisis kesesuaian wisata dan daya dukung kawasan untuk pengembangan ekowisata serta memberikan rekomendasi untuk meningkatkan pengelolaan dan pengembangan kawasan ekowisata. Lokasi penelitian berada di Ekowisata Mangrove Patuguran, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan foto udara, sampling mangrove, wawancara dan data sekunder. Pengukuran mangrove dilakukan menggunakan stratified sampling. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Analisis Indeks Kesesuaian Wisata (IKW) dan Analisis Daya Dukung Kawasan (DDK). Hasil analisis IKW menunjukkan tujuh stasiun sesuai bersyarat (S3) sedangkan dua stasiun memenuhi kriteria sesuai (S2). Artinya secara keseluruhan Ekowisata Mangrove Patuguran dapat dikatakan sesuai bersyarat. Hasil analisis DDK untuk kegiatan menyusuri mangrove yaitu 52 orang/hari, kegiatan memancing 275 orang/hari, kegiatan berekreasi dan berjemur masing-masing 9 orang/hari. Rekomendasi yang dapat diberikan yaitu penanaman mangrove, mempertahankan tingkat kerapatan, penambahan jenis mangrove mempertahankan objek biota, meingkatkan kualitas jogging track, pengurangan sampah dan memperbaiki fasilitas. Rekomendasi lainnya yaitu peningkatan aksesibilitas, peningkatan fasilitas, pengurangan sampah, dan juga peningkatan peran pemerintah serta masyarakat dalam pengelolaan lingkungan."