STUDI ALTERNATIF PERENCANAAN STRUKTUR SAMBUNGAN BALOK - KOLOM MENGGUNAKAN SISTEM BETON PRACETAK (PRECAST) PADA GEDUNG RSUD dr. KANUJOSO DJATIWIBOWO BALIKPAPAN
Main Author: | Heryanto, Sri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/185142/1/Sri%20Heryanto.pdf http://repository.ub.ac.id/185142/ |
ctrlnum |
185142 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/185142/</relation><title>STUDI ALTERNATIF PERENCANAAN STRUKTUR SAMBUNGAN BALOK - KOLOM MENGGUNAKAN SISTEM BETON PRACETAK (PRECAST) PADA GEDUNG RSUD dr. KANUJOSO DJATIWIBOWO BALIKPAPAN</title><creator>Heryanto, Sri</creator><subject>624 Civil engineering</subject><description>Pembangunan infrastruktur bidang kesehatan ialah bagian yang sangat penting untuk
menunjang penyelenggaraan bidang kesehatan. Pembangunan tersebut bertujuan untuk
meningkatkan fasilitas dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu. Oleh
karena itu dalam merencanakan konstruksi gedung rumah sakit diperlukan perencanaan yang
matang. Selain perencanaan yang matang perencanaan konstruksi juga memerlukan inovasi
dalam hal pengerjaan sehingga dapat mempercepat waktu pelaksanaanya. Saat ini
pembangunan gedung di Indonesia tahapan pelaksanaanya masih di dominasi metode beton
bertulang konvensional (cast in situ), dikarenakan metode tersebut prosesnya mudah
dikerjakan. Salah satu inovasi yang dapat mempercepat waktu pelaksanaanya adalah dengan
memakai beton precast atau beton pracetak sebagai alternatif komponen struktural dalam
pelaksanaanya. Metode beton pracetak adalah teknologi konstruksi struktur beton dengan
komponen-komponen yang dicetak terlebih dahulu pada suatu tempat khusus (fabrication)
dan selanjutnya dipasang di lokasi poryek.
Mengacu pada SNI 7833:2012 tentang tata cara perancangan beton pracetak dan
beton prategang untuk bangunan gedung dan SNI 1726:2019 tentang tata cara perencanaan
ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan non gedung, maka pembahasan ini
menggunakan lokasi Gedung RSUD dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan sebagai objek
untuk dianalisa pada penyatuan elemen balok dan kolom menggunakan beton pracetak
(precast). Sehingga skripsi ini memiliki tujuan untuk menjelaskan perencanaan struktur
sambungan balok – kolom menggunakan sistem pracetak (precast).
Sebelum menganalisa sebelumnya dilakukan pemodelan struktur dan pembebanan
pada SAP2000 v20 agar mendapatkan gaya yang akan dianalisa. Kemudian melakukan
pengecekan pada momen yang harus memenuhi syarat ΦMn ≥ Mu dan pada perhitungan
tulangan geser. Jika tidak memenuhi maka akan dilakukan beberapa kali proses percobaan
dimensi balok dan kolom agar dapat menahan struktur bangunan dengan berpedoman pada
strong coloumn weak beam. Proses pengangkatan balok menggunakan profil baja WF
dengan jarak (x) tertentu. Penyambungan balok pracetak dengan kolom yang sudah
terpasang menggunakan scafolding guna menyangga balok tersebut supaya saat
menyambung menghasilkan sambungan yang baik. Syarat dalam penyambungan balok
harus 1/3 dari lebar (b) kolom agar mendapatkan tumpuan jepit. Tulangan balok telah
terpasang pada kolom dan plat maka dilakukan proses pengecoran untuk menyatukan elemen
tersebut.</description><date>2021</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/185142/1/Sri%20Heryanto.pdf</identifier><identifier> Heryanto, Sri (2021) STUDI ALTERNATIF PERENCANAAN STRUKTUR SAMBUNGAN BALOK - KOLOM MENGGUNAKAN SISTEM BETON PRACETAK (PRECAST) PADA GEDUNG RSUD dr. KANUJOSO DJATIWIBOWO BALIKPAPAN. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>052107</relation><recordID>185142</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Heryanto, Sri |
title |
STUDI ALTERNATIF PERENCANAAN STRUKTUR SAMBUNGAN BALOK - KOLOM MENGGUNAKAN SISTEM BETON PRACETAK (PRECAST) PADA GEDUNG RSUD dr. KANUJOSO DJATIWIBOWO BALIKPAPAN |
publishDate |
2021 |
topic |
624 Civil engineering |
url |
http://repository.ub.ac.id/185142/1/Sri%20Heryanto.pdf http://repository.ub.ac.id/185142/ |
contents |
Pembangunan infrastruktur bidang kesehatan ialah bagian yang sangat penting untuk
menunjang penyelenggaraan bidang kesehatan. Pembangunan tersebut bertujuan untuk
meningkatkan fasilitas dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu. Oleh
karena itu dalam merencanakan konstruksi gedung rumah sakit diperlukan perencanaan yang
matang. Selain perencanaan yang matang perencanaan konstruksi juga memerlukan inovasi
dalam hal pengerjaan sehingga dapat mempercepat waktu pelaksanaanya. Saat ini
pembangunan gedung di Indonesia tahapan pelaksanaanya masih di dominasi metode beton
bertulang konvensional (cast in situ), dikarenakan metode tersebut prosesnya mudah
dikerjakan. Salah satu inovasi yang dapat mempercepat waktu pelaksanaanya adalah dengan
memakai beton precast atau beton pracetak sebagai alternatif komponen struktural dalam
pelaksanaanya. Metode beton pracetak adalah teknologi konstruksi struktur beton dengan
komponen-komponen yang dicetak terlebih dahulu pada suatu tempat khusus (fabrication)
dan selanjutnya dipasang di lokasi poryek.
Mengacu pada SNI 7833:2012 tentang tata cara perancangan beton pracetak dan
beton prategang untuk bangunan gedung dan SNI 1726:2019 tentang tata cara perencanaan
ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan non gedung, maka pembahasan ini
menggunakan lokasi Gedung RSUD dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan sebagai objek
untuk dianalisa pada penyatuan elemen balok dan kolom menggunakan beton pracetak
(precast). Sehingga skripsi ini memiliki tujuan untuk menjelaskan perencanaan struktur
sambungan balok – kolom menggunakan sistem pracetak (precast).
Sebelum menganalisa sebelumnya dilakukan pemodelan struktur dan pembebanan
pada SAP2000 v20 agar mendapatkan gaya yang akan dianalisa. Kemudian melakukan
pengecekan pada momen yang harus memenuhi syarat ΦMn ≥ Mu dan pada perhitungan
tulangan geser. Jika tidak memenuhi maka akan dilakukan beberapa kali proses percobaan
dimensi balok dan kolom agar dapat menahan struktur bangunan dengan berpedoman pada
strong coloumn weak beam. Proses pengangkatan balok menggunakan profil baja WF
dengan jarak (x) tertentu. Penyambungan balok pracetak dengan kolom yang sudah
terpasang menggunakan scafolding guna menyangga balok tersebut supaya saat
menyambung menghasilkan sambungan yang baik. Syarat dalam penyambungan balok
harus 1/3 dari lebar (b) kolom agar mendapatkan tumpuan jepit. Tulangan balok telah
terpasang pada kolom dan plat maka dilakukan proses pengecoran untuk menyatukan elemen
tersebut. |
id |
IOS4666.185142 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2021-10-28T07:06:55Z |
last_indexed |
2021-10-28T07:06:55Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751453834588192768 |
score |
17.538404 |