Desain Rancang Bangun Buck Converter Menggunakan Beban Motor Pompa Air DC 8 Watt

Main Author: Ilham, Rafi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/185140/1/Rafi%20Ilham.pdf
http://repository.ub.ac.id/185140/
Daftar Isi:
  • Seiring perkembangan teknologi, kebutuhan akan penggunaan peralatan listrik juga meningkat. Peralatan listrik banyak digunakan pada industri elektronik, konstruksi pembangunan dan bahkan rumah tangga. Peralatan-peralatan listrik tersebut memerlukan komponen yang berfungsi untuk menyearahkan tegangan sekaligus memproduksi tegangan dengan efisiensi yang tinggi. Bermitra dengan Kebun Hidroponik Ar-Rahman, UMKM tersebut membutuhkan alat yang dapat menurunkan tegangan dari panel surya terhadap beban dan alat yang digunakan untuk menunjang kebutuhan UMKM tersebut adalah konverter. Konverter adalah alat yang digunakan untuk menurunkan tegangan DC menjadi tegangan DC yang lebih halus dan stabil. Karena kebutuhan sistem yang harus menurunkan tegangan dc dari sumber dc maka jenis konverter yang digunakan adalah buck converter. Buck converter bekerja dipengaruhi oleh duty cycle dan frekuensi switching. Duty cycle adalah presentasi dari kondisi High and Low pada suatu periode sinyal. Duty cycle juga mencacah tegangan masukan agar menghasilkan tegangan keluaran yang lebih kecil dan halus. Frekuensi switching mempengaruhi kerja dari duty cycle tercatu langsung dengan komponen MOSFET yang bertindak sebagai saklar pada rangkaian buck converter. Perancangan buck converter dilakukan menggunakan perangkat lunak serta dilakukan perhitungan komponen penyusun buck converter dari berbagai sumber dan referensi. Kemudian dilakukan proses rancang bangun berdasarkan hasil perancangan perangkat lunak dan perhitungan komponen penyusun. Pengujian dilakukan menggunakan beban yang di mana menerima tegangan keluaran dari buck converter dan beban yang digunakan adalah motor pompa air DC 8 watt. Beban mendapat tegangan sumber dari Regulated DC Voltage Supply dan pengujian dilakukan dengan memberikan variasi duty cycle. Tegangan keluaran dari buck converter akan menyesuaikan dengan duty cycle yang diberikan dan dari pengujian ini akan diambil kesimpulan berupa efisiensi daya keluaran buck converter.