Fabrikasi Sensor pH Menggunakan Bahan Titanium Dioksida (TiO2) dan Perak Klorida (AgCl) dengan Metode Spin Coating

Main Author: Hidayah, Nainaufal
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/1851/1/Nainaufal%20Hidayah.pdf
http://repository.ub.ac.id/1851/
Daftar Isi:
  • Sensor adalah suatu peralatan yang berfungsi untuk mendeteksi gejala-gejala atau sinyal-sinyal yang berasal dari perubahan suatu energi seperti energi mekanis, magnetis, panas, sinar, dan kimia menjadi besaran listrik berupa tegangan, resistansi atau arus listrik. Pada penelitian ini telah dirancang sensor pH dengan tiga buah desain jarak elektroda yang berbeda masing-masing 1,5, 1 dan 0,5 mm dan memberikan keluaran berupa tegangan dan arus. Fabrikasi sensor pH pada penelitian ini menggunakan metode deposisi spin coating dengan kecepatan spin 1000 rpm dan waktu deposisi selama 2x5 menit. Berdasarkan hasil pengujian ketebalan, elektroda kerja TiO2 memiliki ketebalan rata-rata sebesar 97,1 μm dan elektroda referensi memiliki ketebalan rata-rata 102,7 μm. Hasil pengujian tegangan keluaran dari tiga variasi desain sensor pH jarak elektroda 1,5 mm, 1 mm dan 0,5 mm memiliki sensitvitas tegangan masing -39,783 mV/pH, -45,229 mV/pH dan -29,486 mV/pH, sedangkan sensitivitas berdasarkan arus masing-masing adalah 0,2114 μA/pH, 0,1971 μA/pH dan 0,2257 μA/pH. Pada analisis ketidakpastian relatif, sensor dengan jarak elekroda 1 mm memiliki ketidakpastian relatif terbesar yaitu sebesar 1,022% berdasarkan tegangan, sedangkan berdasarkan arus, ketidakpastian relatif terbesar ditunjukkan oleh sensor dengan jarak elektroda 0,5 mm yaitu sebesar 3,663%.