Analisis Pengaruh Beamforming Terhadap Performansi Access Point IEEE 802.11n Dengan User Yang Bergerak

Main Author: Fathan, Saiful
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/185096/1/SAIFUL%20FATHAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/185096/
Daftar Isi:
  • Wi-fi merupakan sebuah media penghantar komunikasi data tanpa kabel yang menggunakan sinyal radio sebagai media penghantarnya. Wi-fi merupakan standar yang digunakan untuk jaringan lokal tanpa kabel (Wireless LAN), salah satu contohnya adalah IEEE 802.11n. Untuk dapat menggunakan Wi-fi dibutuhkan perangkat access point. Namun, karena sinyal yang dipancarkan access point menyebar ke segala arah (omnidirectional) maka digunakan teknologi Beamforming, di mana sinyal yang dipancarkan oleh access point dapat difokuskan pada user yang terhubung. Beamforming merupakan teknik pengolahan sinyal untuk memfokuskan sinyal yang ditransmisikan ke arah penerima. Pergerakan user saat terhubung pada sebuah access point berpengaruh terhadap nilai parameter Quality of service (Qos) yang didapatkannya. Parameter Qos pada teknologi jaringan Wi-fi yaitu packet loss, throughput dan delay. Dengan menggunakan beamforming dapat menguatkan sinyal yang dipancarkan sesuai dengan arah pergerakan user. Berdasarkan latar belakang tersebut maka dalam skripsi ini akan membahas pengaruh beamforming terhadap performansi access point IEEE 802.11n dengan user yang bergerak. Dalam skripsi ini dilakukan eksperimen dengan skenario menggunakan aplikasi streaming video VLC untuk menciptakan trafik antara server yang terhubung dengan access point ke user yang bergerak, dengan jarak antara server dan user tetap. Berdasarkan hasil eksperimen dan analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: 1) Penggunaan beamforming dapat memfokuskan sinyal ke arah user yang bergerak sehingga dapat menghindari terjadinya paket-paket data yang hilang saat pentransmisian; 2) Penggunaan beamforming dapat menghasilkan nilai delay yang lebih rendah; dan 3)Penggunaan beamforming dapat meningkatkan kekuatan sinyal pada user yang bergerak.