"Pengembangan Deteksi African Swine Fever Berbasis Protein Rekombinan Spesifik P72-Asfv Yang Diinduksi Pada Hewan Coba Kelinci (Oryctolagus Cuniculus) "

Main Author: FITRA BP, NURMADINAH
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/185080/1/NURMADINAH%20FITRA%20BP.pdf
http://repository.ub.ac.id/185080/
Daftar Isi:
  • "African swine fever (ASF) adalah penyakit hemoragik mematikan yang menyerang babi liar dan domestik dengan tingkat penyebaran penyakit yang sangat cepat. Protein p72 merupakan virion penyusun kapsid virus ASF yang menjadi imunogen utama yang ditemukan dalam infeksi alami pada babi. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa protein rekombinan p72 bersifat imunogenik, serta untuk mengetahui spesifisitas antibodi poliklonal p72 dalam mengenali protein rekombinan p72. Protein rekombinan p72 merupakan protein yang diperoleh dari hasil rekayasa genetik dengan memindahkan gen pengkode protein p72 ke sel bakteri E.coli. Sampel protein rekombinan p72-ASFV yang digunakan berasal dari PUSVETMA Surabaya. Selanjutnya dilakukan purifikasi dan karakterisasi protein rekombinan p72 dengan metode elektroforesis SDS-PAGE dengan melihat profil pita protein p72 yang memiliki berat molekul 72 kDa. Untuk memperoleh antibodi protein p72 dilakukan imunisasi menggunakan kelinci putih New Zealand (Oryctolagus cuniculus) berjenis kelamin jantan umur kurang lebih 6 bulan dengan berat badan 4 kg. Kelinci diimunisasi dengan isolate protein p72 yang diemulsikan dalam adjuvant (1:1) secara subkutan dengan dosis 800 μL. Imunisasi pertama dengan penambahan CFA 400 μL dan IFA 400 μL pada booster pertama dan booster kedua. Evaluasi imunogenesitas protein rekombinan p72 dilakukan dengan metode indirect ELISA sedangkan uji spesifisitas antibodi p72 terhadap antigen p72 dilakukan dengan uji Western Blot. Serum kelinci hasil induksi protein p72 dikoleksi setiap minggu selama 7 minggu. Hasil uji titer antibodi dengan metode indirect ELISA tertinggi pada bleeding minggu ke-7 dengan nilai optical density sebesar 0.337. Hasil uji spesifitas dengan uji Western Blot menunjukkan bahwa antibodi p72 dapat mengenali antigen p72 pada berat molekul 72 kDa. Kata Kunci: protein rekombinan p72, imunisasi, antibodi poliklonal "