PENGARUH PENGGUNAAN MICROBUBBLE DAN AERASI DIFUSI TERHADAP KUALITAS AIR, RASIO KONVERSI PAKAN, DAN EFISIENSI PAKAN PADA PENDEDERAN IKAN LELE (Clarias gariepinus) DENGAN SISTEM BIOFLOC
Main Author: | Chandra Febriawan, Aditya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/185070/1/ADITYA%20CHANDRA%20FEBRIAWAN.pdf http://repository.ub.ac.id/185070/ |
Daftar Isi:
- "Pengaruh sistem aerasi pada pendederan ikan lele dumbo Clarias gariepinus dengan sistem biofloc terhadap kualitas air, rasio konversi pakan, efisiensi pakan, dan tingkat kelangsungan hidup diselidiki dalam percobaan 16 hari. Sebanyak 2400 ekor ikan (3,83 cm ± 0,67 gr) diberi pakan tiga kali sehari (06.00, 12.00, dan 18.00) dengan pakan komersial 39% protein hingga kenyang yang dibudidayakan dalam sistem biofloc dengan sistem aerasi yang berbeda, aerasi difusi (K) dan kombinasi microbubble dan aerasi difusi (M) dengan dua ulangan pada kepadatan 1 ekor L-1. Pemeliharaan biofloc dilakukan dengan menambahkan probiotik komersial 10 mL m-3 Bacillus sp. 5x109 CFU setiap perlakuan setelah makan pagi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter kualitas air seperti suhu, oksigen terlarut, dan TDS pada M lebih tinggi dari K (p<0,05), sedangkan pH pada M lebih rendah dari K (p<0,05), kemudian pada TAN, nitrit dan kekeruhan pada kedua perlakuan tidak berbeda nyata (p>0,05). Temperatur pada M lebih tinggi 6,9%, oksigen terlarut lebih tinggi 11,5%, TDS lebih tinggi 14,37%, dan pH lebih rendah 0,95% dari K. Parameter produktivitas pada M memiliki nilai FCR lebih rendah 54,49%, efisiensi pakan lebih tinggi 79,81%, dan tingkat kelangsungan hidup 19,92% lebih tinggi dari K."