STUDI MANAJEMEN KONSTRUKSI PROYEK REHABILITASI BENDUNGAN SIMO DI KABUPATEN GROBOGAN DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM MICROSOFT PROJECT MANAGER 2016

Main Author: -, Rizal
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/185046/1/Rizal.pdf
http://repository.ub.ac.id/185046/
Daftar Isi:
  • Bendungan Simo yang terletak di Desa Simo, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah, Kondisi Bendungan Simo yang masuk dalam klasifikasi very high hazard atau masuk dalam kelas bahaya tinggi sehingga memerlukan tindakan rehabilitasi yang masuk dalam program Dam Operation Improvement and Safety Project (DOISP) dengan tujuan meningkatkan keamanan dan fungsi bendungan besar. Dalam pelaksanaan Rehabilitasi Bendungan Simo terdapat berbagai jenis pekerjaan, oleh karena itu diperlukan suatu penjadwalan yang baik untuk pengaturan penggunaan sumber daya, waktu pelaksaaan, dan biaya konstruksi secara efektif dan efisien dengan menggunakan program Microsoft Project Manager 2016. Dalam studi ini, lingkup kerja yang dianalisis adalah pelaksanaan Rehabilitasi Bendungan Simo. Pekerjaan yang akan dikaji hanya pekerjaan sipil. Sebelum membuat jadwal proyek, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan metode pelaksanaan dari setiap pekerjaan, untuk mendapatkan kebutuhan sumber daya. Setelah didapat kebutuhan sumber daya maka dilakukan perhitungan produktivitas alat, produktivitas pekerja, serta kebutuhan material sesuai spesifikasi teknis. Langkah selanjutnya menganalisis Harga Satuan Pekerjaan, setelah menganalisis harga satuan pekerjaan maka didapatkan Rencana Anggaran Biaya dengan cara mengalikan Harga Satuan Pekerjaan dengan volume setiap pekerjaan. Kemudian dilakukan estimasi durasi pekerjaan. Setelah didapatkan durasi dari setiap pekerjaan maka dilanjutkan dengan menentukan hubungan ketergantungan antar pekerjaan. Setelah itu menganalisis rencana kerja pelaksanaan proyek yang meliputi perkiraan waktu, anggaran pelaksanaan proyek, dan kebutuhan sumber daya dengan menggunakan dua alternatif. Alternatif yang akan dilakukan pada studi ini yaitu menambah durasi jam kerja harian dan menambah jumlah alat berat. Kemudian dilakukan penjadwalan menggunakan program Microsoft Project Manager 2016. Hasil yang berupa kebutuhan sumber daya per waktu, kurva S, dan jadwal pelaksanaan akan dieveluasi kembali berdasarkan perkiraan waktu, anggaran pelaksanaan pekerjaan, dan kebutuhan sumber daya. Apabila waktu pelaksanaan proyek mengalami percepatan maka dapat diambil kesimpulan alternative mana yang dipilih, begitu juga sebaliknya. Berdasarkan hasil penjadwalan, pelaksanaan konstruksi Rehabilitasi Bendungan Simo dengan durasi 240 hari didapatkan rencana anggaran biaya sebesar Rp. 15.542.933.000,00 (Lima Belas Milyar Lima Ratus Empat Puluh Dua Juta Sembilan Ratus Tiga Puluh Tiga Ribu Rupiah). Setelah dilakukan percepatan jadwal proyek menggunakan alternatif penambahan jam kerja, didapatkan jadwal proyek dengan durasi 200 hari dengan rencana anggaran biaya sebesar Rp. 14.423.670.000,00 (Empat Belas Milyar Empat Ratus Dua Puluh Tiga Juta Enam Ratus Tujuh Puluh Ribu Rupiah). Sedangkan percepatan jadwal proyek dengan alternative penambahan alat berat dengan durasi 216 dengan rencana anggaran biaya sebesar Rp. 14.555.046.441,00 (Empat Belas Milyar Lima Ratus Lima Puluh Lima Juta Seratus Ribu Rupiah). Berdasarkan hasil tersebut maka alternative yang dipilih untuk percepatan jadwal pelaksanaan konstruksi Rehabilitasi Bendungan Simo adalah alternative dengan penambahan jam kerja. Kata Kunci : Penjadwalan, Jam Kerja, Alat Berat, Project Manager 2016