Luna Sebagai Visualisasi Dampak Broken Home Pada Diri Dalam Penciptaan Karya Seni Lukis
Main Author: | Loppies, Lona Janesti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/185028/1/Lona%20Loppies.pdf http://repository.ub.ac.id/185028/ |
Daftar Isi:
- Keluarga merupakan satu lingkup yang sangat dekat bagi manusia. Tempat pertama manusia mencoba untuk bersosialisasi dan belajar dalam proses yang lama. Proses ini yakni dari lahir hingga tumbuh menjadi manusia dewasa. Dalam sebuah keluarga terdiri dari ayah sebagai kepala keluarga, ibu sebagai pengatur segala sesuatu dirumah, dan anak yang adalah amanat untuk dijaga dan dididik dengan baik. Setiap peran memiliki fungsi masing-masing dan saling berkaitan satu sama lain. Lingkungan keluarga menjadi suatu tempat paling dekat yang dapat mempengaruhi pola pikir , tingkah laku dan karakter yang menjadi identitas manusia, khususnya pada anak. Broken home, ialah sebuah istilah yang digunakan untuk kondisi buruk yang menjadikan suatu keluarga terpecah. Kondisi ini dapat terjadi dikarenakan hilangnya satu fungsi dari salah satu anggota keluarga (perceraian). Anak – anak yang tumbuh dalam kondisi keluarga yang memiliki “konflik” akan mempengaruhi pola berpikir dan bertindaknya. Mencakup ketidakdisiplinan dan sifat agresif. Ketertarikan penulis menjadikan keluarga sebagai ide untuk membuat karya lukis berawal dari rasa gelisah yang muncul dalam diri penulis untuk menghadapi kondisi keluarganya yang sedang tidak dalam kondisi yang baik. Dalam tugas akhir ini, penulis menggunakan figure “Luna’ sebagai perwakilan untuk menyampaikan kegelisahan penulis yang mengalami keterpecahan didalam keluarganya. Metode penciptaan yang digunakan penulis ialah metode milik Hawkins yakni eksplorasi, improvisasi dan pembentukan. Penulis menggunakan data yang ia observasi melalui apa yang ia alami dan hasil dari diskusi dengan teman-teman yang mengalami hal serupa dengannya